Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pebalap F1 Terkaya 2023, yang Masih Aktif ataupun Sudah Pensiun

Kompas.com, 19 September 2023, 12:51 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa pebalap Formula 1 (F1) menjalani kehidupan yang menantang, di mana sensasi kecepatan dan risiko kesalahan fatal berjalan beriringan.

Mereka yang berhasil melaju paling cepat, juga akan lebih dulu mendapatkan kekayaan dan ketenaran. Namun satu kesalahan perhitungan seperti kesalahan perpindahan gigi atau rem yang tidak tepat waktu, bisa berakibat fatal. Begitulah risiko yang ditanggung oleh para pengemudi ini dari minggu ke minggu.

Dengan tantangan tersebut, mereka yang berhasil melewatinya dengan mulus akan mendapatkan ganjaran yang tidak main-main jumlahnya.

Formula 1 tidak diragukan lagi adalah olahraga motor paling terkenal dengan banyak penggemar. Aksi F1 berlangsung sepanjang tahun dan lintas benua, sehingga memudahkan para penggemar dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan tontonan di depan mata.

Dengan pendapatan besar dari penjualan tiket, sponsorship, dan perhatian media yang luas, F1 jelas merupakan salah satu olahraga yang paling menghasilkan uang di dunia.

Meskipun begitu, para pemenang tidak mendapatkan hadiah uang secara langsung. Sebaliknya, tim masing-masinglah yang mendapatkan hadiah tersebut yang nantinya akan memberi gaji serta insentif pada para pebalap.

Terlepas dari sistem unik ini, pebalap F1 mengumpulkan kekayaan yang signifikan, tidak hanya dari balapan tetapi juga melalui tawaran iklan dan investasi, sehingga harta mereka terus mengalir.

Pada tahun 2023, pebalap aktif seperti Max Verstappen dan Lewis Hamilton serta nama-nama besar yang sudah pensiun terus mendominasi daftar atlet terkaya di dunia, cermin penghargaan besar atas dedikasi mereka terhadap olahraga motor ikonik ini.

Baca juga: 10 Bintang Sepak Bola Terkaya di Dunia, Siapa Posisi Pertama?

Lalu, siapa saja pebalap terkaya di tahun 2023 ini? Mari simak daftar berikut.

Pebalap Formula 1 (F1) terkaya tahun 2023

Michael Schumacher

Michael Schumacer mencium mobil F1 Scuderia Ferrari kesayangannya usai kalah dari Fernando Alonso memperebutkan gelar juara di Brazil 2006, seri terakhirnya buat Suderia. BBC Sport Michael Schumacer mencium mobil F1 Scuderia Ferrari kesayangannya usai kalah dari Fernando Alonso memperebutkan gelar juara di Brazil 2006, seri terakhirnya buat Suderia.
Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 9,2 triliun

Pria Jerman yang dianggap sebagai salah satu pebalap terhebat dalam sejarah F1 ini masih memegang rekor gelar juara dunia terbanyak (bersama Lewis Hamilton).

Saat pensiun pada tahun 2012 ia memegang rekor kemenangan terbanyak (91 balapan), pole position terbanyak (68 balapan) dan podium terbanyak (155 balapan), yang semuanya kemudian dipecahkan oleh Lewis Hamilton. Namun, Michael Schumacher masih mempertahankan rekor lap tercepat dalam karirnya (77).

Sepanjang karirnya, Schumacher membalap untuk empat tim berbeda, yakni Jordan, Benetton, Ferrari, dan Mercedes. Selain F1, Schumacher juga berpartisipasi dalam balapan Le Mans 24 Jam pada tahun 1991 bersama Tim Sauber Mercedes, di mana ia finis urutan ke-lima.

Pada bulan Desember 2013, Michael Schumacher menderita cedera otak yang hampir fatal dalam kecelakaan ski. Dia ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis hingga Juni 2014, setelah itu dia dipindahkan ke rumah sakit lain untuk rehabilitasi lebih lanjut sebelum akhirnya diizinkan oleh dokter untuk kembali ke rumah.

Berdasarkan laporan Celebrity Net Worth, pada tahun 2023 Michael Schumacher memiliki kekayaan bersih sekitar Rp 9,2 triliun, menjadikannya pebalap F1 terkaya di dunia.

Namanya masuk dalam FIA Hall of Fame pada tahun 2017 dan pada tahun 2020 dia dianugerahi FIA President Award sebagai pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa.

Lewis Hamilton

Pebalap Mercedes AMG, Lewis HamiltonTangkapan layar twitter MercedesAMGF1 Pebalap Mercedes AMG, Lewis Hamilton

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 4,3 triliun

Lewis Hamilton, sosok legendaris di dunia motorsport, berbagi rekor gelar juara dunia terbanyak dengan Michael Schumacher; keduanya sama-sama meraih tujuh kemenangan.

Kontribusinya melampaui arena balap karena dia dihormati sebagai duta F1 era modern yang dikenal karena aktivitas lingkungan dan sosialnya. Meskipun berada di usia senja karir balapnya yaitu 38 tahun, Hamilton tetap menjadi salah satu pebalap Formula 1 terkaya pada tahun 2023 dengan kekayaan bersih yang dilaporkan sekitar 285 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Dia juga diakui secara global menduduki peringkat ke-21 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes untuk tahun 2023, daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada tahun 2020, dan menerima gelar ksatria (knight) pada tahun 2021 dari Raja Charles.

Baca juga: Lihat, Padu Padan Fashion Paddock yang Berani ala Lewis Hamilton

Fernando Alonso

Pebalap McLaren, Fernando Alonso, memberi tanda tangan kepada penggemar jelang GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 7 Juni 2018.  AFP/MARK THOMPSON Pebalap McLaren, Fernando Alonso, memberi tanda tangan kepada penggemar jelang GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 7 Juni 2018.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 3,9 triliun

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau