10 Pebalap F1 Terkaya 2023, yang Masih Aktif ataupun Sudah Pensiun

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa pebalap Formula 1 (F1) menjalani kehidupan yang menantang, di mana sensasi kecepatan dan risiko kesalahan fatal berjalan beriringan.

Mereka yang berhasil melaju paling cepat, juga akan lebih dulu mendapatkan kekayaan dan ketenaran. Namun satu kesalahan perhitungan seperti kesalahan perpindahan gigi atau rem yang tidak tepat waktu, bisa berakibat fatal. Begitulah risiko yang ditanggung oleh para pengemudi ini dari minggu ke minggu.

Dengan tantangan tersebut, mereka yang berhasil melewatinya dengan mulus akan mendapatkan ganjaran yang tidak main-main jumlahnya.

Formula 1 tidak diragukan lagi adalah olahraga motor paling terkenal dengan banyak penggemar. Aksi F1 berlangsung sepanjang tahun dan lintas benua, sehingga memudahkan para penggemar dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan tontonan di depan mata.

Dengan pendapatan besar dari penjualan tiket, sponsorship, dan perhatian media yang luas, F1 jelas merupakan salah satu olahraga yang paling menghasilkan uang di dunia.

Meskipun begitu, para pemenang tidak mendapatkan hadiah uang secara langsung. Sebaliknya, tim masing-masinglah yang mendapatkan hadiah tersebut yang nantinya akan memberi gaji serta insentif pada para pebalap.

Terlepas dari sistem unik ini, pebalap F1 mengumpulkan kekayaan yang signifikan, tidak hanya dari balapan tetapi juga melalui tawaran iklan dan investasi, sehingga harta mereka terus mengalir.

Pada tahun 2023, pebalap aktif seperti Max Verstappen dan Lewis Hamilton serta nama-nama besar yang sudah pensiun terus mendominasi daftar atlet terkaya di dunia, cermin penghargaan besar atas dedikasi mereka terhadap olahraga motor ikonik ini.

Lalu, siapa saja pebalap terkaya di tahun 2023 ini? Mari simak daftar berikut.

Pria Jerman yang dianggap sebagai salah satu pebalap terhebat dalam sejarah F1 ini masih memegang rekor gelar juara dunia terbanyak (bersama Lewis Hamilton).

Saat pensiun pada tahun 2012 ia memegang rekor kemenangan terbanyak (91 balapan), pole position terbanyak (68 balapan) dan podium terbanyak (155 balapan), yang semuanya kemudian dipecahkan oleh Lewis Hamilton. Namun, Michael Schumacher masih mempertahankan rekor lap tercepat dalam karirnya (77).

Sepanjang karirnya, Schumacher membalap untuk empat tim berbeda, yakni Jordan, Benetton, Ferrari, dan Mercedes. Selain F1, Schumacher juga berpartisipasi dalam balapan Le Mans 24 Jam pada tahun 1991 bersama Tim Sauber Mercedes, di mana ia finis urutan ke-lima.

Pada bulan Desember 2013, Michael Schumacher menderita cedera otak yang hampir fatal dalam kecelakaan ski. Dia ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis hingga Juni 2014, setelah itu dia dipindahkan ke rumah sakit lain untuk rehabilitasi lebih lanjut sebelum akhirnya diizinkan oleh dokter untuk kembali ke rumah.

Berdasarkan laporan Celebrity Net Worth, pada tahun 2023 Michael Schumacher memiliki kekayaan bersih sekitar Rp 9,2 triliun, menjadikannya pebalap F1 terkaya di dunia.

Namanya masuk dalam FIA Hall of Fame pada tahun 2017 dan pada tahun 2020 dia dianugerahi FIA President Award sebagai pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 4,3 triliun

Lewis Hamilton, sosok legendaris di dunia motorsport, berbagi rekor gelar juara dunia terbanyak dengan Michael Schumacher; keduanya sama-sama meraih tujuh kemenangan.

Kontribusinya melampaui arena balap karena dia dihormati sebagai duta F1 era modern yang dikenal karena aktivitas lingkungan dan sosialnya. Meskipun berada di usia senja karir balapnya yaitu 38 tahun, Hamilton tetap menjadi salah satu pebalap Formula 1 terkaya pada tahun 2023 dengan kekayaan bersih yang dilaporkan sekitar 285 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Dia juga diakui secara global menduduki peringkat ke-21 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes untuk tahun 2023, daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada tahun 2020, dan menerima gelar ksatria (knight) pada tahun 2021 dari Raja Charles.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 3,9 triliun

Pada usianya yang ke-42 tahun, Fernando Alonso merupakan salah satu pebalap F1 tertua yang masih berlomba di tahun 2023 dengan dua gelar juara dunia pada tahun 2005 dan 2006. Di masa karirnya yang cemerlang, Ia sempat bekerja dengan lima tim termasuk Renault, McLaren, Ferrari, Minardi, dan saat ini, Aston Martin.

Selain F1, Alonso juga mencapai kesuksesan dengan memenangi 24 Hours of Le Mans dua kali, 24 Hours of Daytona satu kali, dan FIA World Endurance Championship yang bergengsi pada 2018-19, menjadikannya satu-satunya individu yang menaklukkan Kejuaraan F1 World Drivers dan Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA.

Dengan 32 kemenangan Grand Prix, kekayaan bersih Alonso yang dilaporkan pada tahun 2023 mencapai sekitar 260 juta dollar AS atau Rp 3,9 triliun sehingga memperkuat statusnya sebagai salah satu pebalap F1 terkaya secara global. Forbes secara konsisten mengakuinya sebagai salah satu atlet dengan bayaran tertinggi dari tahun 2012 hingga 2018.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 3,8 triliun

Kimi Raikkonen, juara dunia 2007, adalah sosok terkenal dalam sejarah F1. Ia mengakhiri karir F1 pada 2021 setelah membalap bersama lima tim yaitu Sauber, McLaren, Ferrari, Lotus, dan Alfa Romeo.

Raikkonen memegang rekor sebagai pebalap F1 Finlandia tersukses dengan jumlah balapan terbanyak kedua dalam sejarah F1 sebanyak 349 balapan, serta 21 kemenangan Grand Prix.

Pada tahun 2023 kekayaan bersihnya dilaporkan mencapai 250 juta dollar AS atau Rp 3,8 triliun. Selama masa jayanya dia memperoleh lebih dari Rp 768 miliar per tahun. Forbes pun menempatkannya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi kedua di dunia pada tahun 2009.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 3,2 triliun

Max Verstappen, pebalap F1 sensasional asal Belanda berusia 25 tahun, telah mendominasi dunia motorsport dengan meraih gelar juara dunia berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022. Dengan rekam jejak yang luar biasa yaitu 12 kemenangan dalam 14 balapan Grand Prix sejauh ini pada tahun 2023, dia tampaknya siap untuk meraih kemenangan di kejuaraan lainnya.

Pada tahun 2015, Verstappen mencetak sejarah sebagai pebalap F1 termuda dalam usia 17 tahun 166 hari.

Selama delapan tahun karirnya, dia telah membalap untuk dua tim, Scuderia Toro Rosso dan Red Bull Racing, serta mengumpulkan 47 kemenangan Grand Prix yang mengesankan.

Pada tahun 2023, Max Verstappen memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 3,2 triliun, dan melampaui Lewis Hamilton dalam hal pebalap F1 dengan bayaran tertinggi yang pernah ada karena kontraknya di Red Bull Racing memberinya penghasilan sebesar Rp 922 miliar per tahun.

Forbes juga menempatkannya di peringkat ketiga di antara atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada tahun 2023 di bawah usia 25 tahun, setelah Kylian Mbappe dan Kyler Murray.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 2,3 triliun

Jenson Button, pebalap NASCAR Cup Series saat ini, mencapai puncaknya di F1 ketika dia mengamankan gelar juara dunia pada tahun 2009 bersama tim Brawn GP. Button juga mencetak 15 kemenangan Grand Prix dan 306 balapan F1 selama 17 tahun karirnya,

Button menjadi salah satu pebalap motorsport Inggris paling terkemuka, sama seperti Lewis Hamilton.

Setelah karirnya di F1, dia terjun ke seri Super GT dan meraih gelar Autobacs Super GT Series pada tahun 2018 sebelum beralih ke seri Piala NASCAR pada tahun 2023.

Meski pensiun dari F1, pada usia 43 tahun -- 6 tahun setelah pensiunnya -- Button tetap menjadi salah satu pebalap F1 terkaya di tahun 2023 dengan perkiraan kekayaan bersih Rp 2,3 triliun dan rumah mewah senilai Rp 89 miliar di Santa Monica, California.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 2,1 triliun

Sebastian Vettel, juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, dan 2013), terkenal dengan persaingan ketatnya dengan Lewis Hamilton di tahun 2010-an.

Ia pernah membalap bersama lima tim yakni BMW Sauber, Toro Rosso, Red Bull, Ferrari, dan Aston Martin dari tahun 2007 hingga pensiun dari F1 pada tahun 2022.

Vettel, yang dikenal sebagai juara dunia termuda dalam sejarah F1 pada tahun 2010, memegang gelar rekor mengesankan termasuk jumlah kemenangan Grand Prix tertinggi ketiga (53 balapan) dan podium finish (122 balapan) setelah mengikuti 299 balapan dalam 15 tahun karirnya.

Pada tahun 2023, laporan menunjukkan bahwa Sebastian Vettel menikmati kekayaan bersih sekitar Rp 2,1 triliun, mengamankan posisinya di antara pebalap F1 terkaya di dunia. Forbes pun memasukkannya ke dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2020 di mana dia berada di peringkat ke-32.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 1,8 triliun

Eddie Irvine, yang berasal dari Irlandia Utara, adalah mantan pebalap F1 yang berkompetisi dalam olahraga ini dari tahun 1993 hingga 2002. Dia menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia 1999 dan di sepanjang sembilan tahun karirnya di F1, Irvine membalap untuk tiga tim berbeda yaitu Jordan, Ferrari, dan Jaguar.

Dengan 145 kali balapan, dia mengamankan empat gelar Grand Prix dan naik podium sebanyak 26 kali. Hebatnya, bahkan setelah pensiun dua dekade lalu, Eddie Irvine tetap menjadi salah satu pebalap F1 terkaya pada tahun 2023 dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar Rp 1,8 triliun.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 1,5 triliun

Alain Prost, seorang pebalap F1 terkenal di masa lalu, meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali (pada tahun 1985, 1986, 1989, dan 1993). Dia memegang rekor kemenangan Grand Prix terbanyak hingga Michael Schumacher melampaui jumlah 51 kemenangannya pada tahun 2001.

Sepanjang karir F1-nya, Prost pernah membalap dengan empat tim yaitu McLaren, Renault, Ferrari, dan Williams. Prestasi impresifnya antara lain 106 kali naik podium dan melakukan 33 balapan dengan pole position.

Setelah pensiun sebagai pebalap, dia membeli tim Ligier pada tahun 1997 dan kemudian menamainya Prost Grand Prix yang sayangnya menghadapi kebangkrutan pada tahun 2002.

Pada tahun 2023, laporan menunjukkan bahwa Alain Prost menikmati kekayaan bersih sekitar Rp 1,5 triliun, memperkuat statusnya sebagai salah satu pebalap F1 terkaya di dunia.

Kekayaan bersih pada tahun 2023: Rp 1,3 triliun

Nigel Mansell merupakan seorang pebalap F1 terkenal di masa lalu yang memenangi Kejuaraan Dunia 1992, beralih ke balap CART pada tahun 1993, dan secara luar biasa memenangi CART Indy Car World Series di musim debutnya.

Dia memegang kehormatan sebagai satu-satunya individu yang secara bersamaan memenangi Kejuaraan Pebalap Dunia dan Kejuaraan Nasional roda terbuka Amerika. Mansell merupakan pebalap F1 Inggris tersukses kedua dalam hal kemenangan balapan dan hanya tertinggal dari Lewis Hamilton sebanyak 31 kemenangan.

Dengan 187 kali balapan dan 59 kali naik podium, dia telah memantapkan warisannya dalam sejarah F1.

Pada tahun 2023, laporan menunjukkan bahwa Nigel Mansell memiliki kekayaan bersih sekitar Rp 1,3 triliun dan kariernya yang luar biasa membuatnya mendapat tempat di International Motorsports Hall of Fame pada tahun 2005.