Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Air Putih yang Sebaiknya Diminum Penderita Diabetes?

Kompas.com - Diperbarui 07/12/2023, 14:58 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu cukup minum air putih untuk menjaga kadar gula darahnya.

Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan Frontiers in Public Health, hidrasi adalah ciri metabolisme yang sehat.

Sementara itu, diabetes adalah suatu kondisi gangguan metabolisme sehingga dehidrasi bisa memicu komplikasi maupun risiko penyakit lainnya.

Baca juga: Makanan yang Buruk dan Baik bagi Penderita Diabetes

Pentingnya hidrasi tubuh untuk penderita diabetes

Bukan kebetulan jika gejala kurang minum air putih mirip dengan tanda awal diabetes seperti mulut terasa kering dan rasa haus berlebihan.

Begitu pula intensitas kencing yang tinggi yang juga banyak dialami penderita penyakit gula darah.

“Ini adalah hasil dari upaya tubuh untuk membuang kelebihan gula dalam darah. Saat kadar glukosa darah tinggi, ginjal kita harus bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula sehingga menyebabkan sering buang air kecil,” kata Christine Lothen-Kline, pakar nutrisi asal Columbia, AS.

Baca juga: 5 Mitos Seputar Hidrasi Tubuh yang Tak Perlu Kita Percaya

Karenanya, minum cukup air putih setiap hari sangat penting bagi penderita diabetes.

Asupan air yang memadai membantu mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi pengangkutan glukosa dan insulin ke seluruh tubuh.

Selain itu, hidrasi tubuh juga meningkatkan fungsi ginjal normal dan mencegah komplikasi terkait dehidrasi.

Saat penderita diabetes mengalami dehidrasi, gejalanya seperti mulut kering, urin berwarna kuning tua, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata

"Selain itu, individu mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, dan penurunan produksi urin," kata Stewart Parnacott, perawat senior di Georgia.

Hidrasi yang tepat juga mendukung kesehatan jantung, yang sangat penting bagi penderita diabetes, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena masalah jantung.

"Minum cukup air membantu menjaga volume dan sirkulasi darah, sehingga mengurangi ketegangan pada jantung," kata Parnacott.

Berapa jumlah air putih yang dianjurkan untuk penderita diabetes?

Penyebab neuropati paling umum di seluruh dunia adalah diabetes. Penyebab neuropati lain yang memiliki prevalensi semakin tinggi adalah obesitas.Shutterstock/P Robert Plociennik Penyebab neuropati paling umum di seluruh dunia adalah diabetes. Penyebab neuropati lain yang memiliki prevalensi semakin tinggi adalah obesitas.
Penderita diabetes belum tentu membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain jika diabetesnya terkontrol dengan baik," terang Lothen-Kline.

Jika kadar glukosa darahnya tinggi, mereka akan kehilangan lebih banyak air dan mengalami dehidrasi jika tidak menambah asupan air.

Maka kita perlu mengenali pemicu kadar glukosa darah tinggi dan melakukan pencegahan.

Baca juga: Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar

“Institut Kedokteran merekomendasikan sekitar 13 gelas air per hari untuk pria dan sembilan gelas untuk wanita, namun kenyataannya kebutuhan setiap individu sangat bervariasi [berdasarkan] faktor seperti usia, tingkat aktivitas, berat badan, dan cuaca,” tambah Lothen- Klin.

Bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan porsi air putih yang kita butuhkan setiap hari.

Kadang, minum terlalu banyak air bagi penderita diabetes tertentu juga bisa berbahaya.

Baca juga: Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih, Pengaruhi Ginjal dan Otak

“Dua kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan pembatasan cairan adalah gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal stadium akhir,” kata Lothen-Kline.

Namun kita bisa memeriksa kadar hidrasi tubuh lewat warna urine.

Warna urine kuning pucat dan bening menandakan tubuh terhidrasi dengan baik sedangkan warna gelap menandakan tubuh kurang air putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com