5 Makanan yang Harus Dihindari agar Tidur Lebih Nyenyak

KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang sebaiknya dijauhi jika kita ingin tidur nyenyak di malam hari.

Laporan dari layanan kesehatan Inggris, Benenden Health mengungkap ada makanan tertentu yang cenderung membuat kita terjaga.

“Jika Anda sudah mencoba segala obat tidur dan Anda lelah berjuang untuk tidur sepanjang malam, itu mungkin karena Anda mengonsumsi makanan yang salah sebelum tidur,” kata perawat Benenden Health, Cheryl Lythgoe.

Baca juga: Tidur Larut Malam Picu Risiko Diabetes 72 Persen Lebih Tinggi

Selain itu, kita juga tidak boleh makan terlalu larut maupun tidur dalam keadaan kelaparan.

Disarankan pula untuk menjaga porsi makana dan menghindari kafein serta gula rafinasi menjelang waktu tidur.

Berikut makanan yang perlu dihindari:

Cokelat

Camilan manis ini sulit membuat kita tidur nyenyak karena mengandung kafein dalam jumlah tinggi.

Selama tahap akhir tidur, konsumsi kafein dapat menyebabkan Rapid Eye Movement (REM) lebih sering terjadi.

Itulah sebabnya kita cenderung merasa pusing di pagi hari saat bangun tidur.

Baca juga: Benarkah Makan Cokelat Bisa Picu Jerawat ?

Keju

Keju tertentu dan daging yang diawetkan, termasuk bacon, ham, dan pepperoni, mengandung tyramine tingkat tinggi.

“Tyramine menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan hormon ‘lawan atau lari’, yang meningkatkan kewaspadaan selama beberapa jam,” jelas para ahli di laporan tersebut.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Keju Cottage, Tak Hanya Bisa Turunkan Berat Badan

Kari

Jangan makan kari jika ingin segeta tidur, karena makanan ini dan menu pedas lainnya mengandung capsaicin tingkat tinggi.

PIXABAY/SHARON ANG Ilustrasi kari sapi khas Filipina

Baca juga: Kasus One Chip Challenge, Mengapa Makanan Pedas Bisa Mematikan?

Apalagi jika dikombinasikan dengan tingkat energi tinggi yang dikeluarkan tubuh untuk mencerna rempah-rempah sehingga kita makin sulit tidur nyenyak.

Es krim

Hindari konsumsi es krim terlalu larut atau dekat dengan jam tidur.

Makanan manis, seperti es krim dan permen, menyebabkan kadar gula darah melonjak pada awalnya, yang kemudian menurun saat kita tidur.

“Penurunan gula darah mengingatkan adrenal bahwa ada keadaan darurat, yang pada gilirannya meningkatkan kadar kortisol, dan membangunkan tubuh dari tidur," terang para pakar.

Keripik

Konsumsi garam yang berlebihan menyebabkan tubuh dehidrasi dan meningkatkan retensi air, memicu kelelahan yang amat sangat.

Baca juga: 7 Tips Terapkan Feng Shui di Kamar agar Tidur Nyenyak

Riset European Society of Endocrinology mendapati, camilan asin menyebabkan gangguan tidur sehingga sebaiknya dihindari 2-3 jam sebelum waktu tidur.

Di sisi lain, makanan seperti ceri, madu mentah, pisang, kalkun, dan almond adalah menu yang baik untuk meningkatkan melatonin guna memperbaiki kualitas tidur.