Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 107 Tahun Ajari Cara Mencapai Umur Panjang dan Tetap Bahagia

Kompas.com - 22/09/2023, 09:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNBC

 

  • Selalu memandang diri beruntung

Hodes adalah seorang wanita bertubuh kecil yang kian melemah, seiring bertambahnya usia.  Ada banyak kekurangan pada fisiknya.

Suatu ketika, matanya berbinar-binar penuh rasa ingin tahu. Ya, berkat alat bantu dengar, dia bisa bercakap-cakap dengan penghuni panti jompo di mana dia tinggal.

Beberapa di antara kawan-kawannya itu berusia 20 tahun lebih muda darinya, namun tidak memiliki energi sebesar Hodes.

Sebagian dari pola pikir yang dijalani Hodes adalah mengharuskannya untuk tidak terlalu fokus pada apa yang dimiliki orang lain.

Lalu, dia harus lebih fokus pada aspek-aspek kehidupan yang ia syukuri.

Hal ini mencegah dari rasa cemburu atau dendam, kata Hodes.

"Kamu harus mengevaluasi apa yang kamu miliki, dan betapa istimewanya hal itu, dan betapa beruntungnya kamu."

Hal-hal kecil semacam itu bisa membuat kita merasa senang setiap hari.

Baca juga: Cinta Tak Kenal Usia, Kakek 100 Tahun Nikahi Nenek 103 Tahun...

Mendengarkan buku dari kaset, berjalan-jalan santai, film-film lama di televisi, satu sendok es krim setelah makan malam.

Lalu, yang paling penting adalah keberadaan keluarganya. 

Hodes masih mengobrol di telepon dengan satu saudara perempuannya yang masih hidup, Ruth Sweedler yang berusia 103 tahun.

Juga dengan putrinya, yang berkunjung beberapa kali dalam seminggu. Foto-foto cucu dan cicitnya tersebut terpampang di dinding kamar Hodes.

Sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara dalam keluarga imigran kelas pekerja yang tinggal di apartemen sewaan yang penuh sesak, Hodes tidak mendapatkan banyak hal yang ia inginkan, termasuk kesempatan untuk kuliah.

Selepas sekolah menengah atas, dia harus bekerja. Memang, dia tidak bisa menjadi jurnalis atau guru, tetapi dia bekerja di sekolah selama 20 tahun, yang cukup untuk memenuhi syarat mendapatkan uang pensiun.

Ia tidak bisa mendapatkan gelar BA, tetapi ia bisa mengaudit kelas sebagai pensiunan dan mendapatkan penghargaan dari profesornya.

Hodes mengaku, dia, suami dan anak-anaknya memiliki cukup uang untuk hidup dengan baik.

Baca juga: Julia Hawkins, Nenek 103 Tahun yang Masih Juarai Lomba Lari 100 Meter

Lebih dari itu, Hodes merasa memiliki "hal-hal yang penting dalam hidup". Salah satunya adalah hubungan yang kuat dengan sekitar, dan ulang tahun yang lebih banyak daripada kebanyakan orang lain.

"Saya tidak berharap kehidupan yang luar biasa ini akan bertahan lebih lama lagi," kata Hodes.

"Saya berada di ujung tanduk sekarang. Apa yang akan terjadi biarlah terjadi. Yang penting adalah menikmatinya dan menghargainya," sambung dia.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com