Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memanaskan Makanan Sisa Berdasarkan Jenis, Tanpa Microwave

Kompas.com - 24/09/2023, 12:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Microwave adalah salah satu peralatan di dapur yang paling banyak digunakan untuk memasak dan memanaskan makanan dengan cepat.

Tapi, sering kali, hasil makanan dari microwave tidak pernah baik atau sesuai dengan harapan, entah itu makanan yang menjadi lebih kering atau panas yang tidak merata.

Terlebih, ketika kita menggunakan microwave untuk memanaskan kembali makanan sisa, tingkat kekenyalannya juga bisa berkurang dan bahkan hilang.

Baca juga: 9 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave

Belum lagi, microwave bisa menyebabkan makanan meledak yang membuat banyak waktu kita terbuang hanya untuk membersihkan kekacauan di dapur.

Cara memanaskan makanan sisa berdasarkan jenis

Alih-alih menggunakan microwave, ada beberapa cara yang lebih baik untuk memanaskan kembali hampir semua jenis makanan dan sebagian besar membutuhkan waktu, serta usaha yang sama dengan microwave.

Dikutip dari laman CNET, berikut lima cara terbaik memanaskan makanan sisa tanpa microwave, sesuai dengan jenis makanannya.

1. Jenis makanan: mie, pasta, dan hidangan nasi

Sebagian besar makanan Asia terbuat dari olahan mie, pasta, dan nasi.

Ada pun metode terbaik untuk memanaskan semua makanan ini adalah dengan menggunakan wajan, khususnya wajan antilengket.

Sebab, microwave cenderung membuat pasta, mie, dan nasi menjadi terlalu matang, yang kemungkinan besar juga akan membuat daging ayam, udang, atau irisan daging sapi menjadi alot.

Sebagai gantinya, masukkan semuanya ke dalam wajan antilengket dengan api sedang.

Aduk sesekali dan dalam beberapa menit, kita akan mendapatkan makanan yang hampir sama enaknya dengan saat pertama kali disajikan di meja.

Dan kita hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk membilas wajan antilengket hingga bersih.

Untuk hidangan nasi, pertimbangkan wajan stainless steel, wajan carbon steel, atau wajan besi cor untuk mendapatkan nasi yang renyah.

Baca juga: 10 Benda yang Tak Boleh Dipanaskan di Microwave

2. Jenis makanan: pizza dan roti

Microwave bukanlah alat yang tepat untuk memanaskan kembali makanan sisa, seperti pizza dan roti. Gelombang mikro benar-benar merusak pizza.

Bahkan oven pemanggang roti memakan waktu terlalu lama dan akhirnya mengeringkan pizza atau roti saat dipanaskan.

Sebagai gantinya, gunakan air fryer untuk memanaskan kembali pizza hingga renyah dalam waktu sekitar dua menit pada suhu 200 derajat celsius, tergantung pada seberapa besar dan tebalnya.

Pastikan juga untuk menggunakan keranjang air fryer yang panas merata untuk dapat memanaskan bagian bawah pizza maupun rori.

3. Jenis makanan: ayam goreng, kentang goreng, dan makanan yang digoreng lainnya

Sisa makanan yang digoreng secara historis merupakan salah satu yang paling sulit untuk dipanaskan kembali.

Namun, kita bisa menggunakan air fryer untuk membuat makanan goreng sisa menjadi enak untuk disantap kembali.

Mirip dengan pizza, hanya perlu beberapa menit untuk memanaskannya dan kita akan mendapatkan kulit luar yang renyah seperti saat pertama kali menggoreng.

Untuk potongan ayam yang lebih tebal, gunakan suhu yang lebih rendah sekitar 160 hingga 170 derajat celsius selama tiga menit atau lebih untuk memastikan bagian luarnya tidak gosong sebelum bagian tengahnya hangat.

Selain memanaskan kembali ayam goreng, air fryer juga bisa membuat ayam goreng yang lezat dan makanan lain dengan minyak yang jauh lebih sedikit daripada metode tradisional.

4. Jenis makanan: steak, burger, dan ayam panggang

Potongan daging, termasuk steak dan ayam panggang, adalah makanan lain yang sulit untuk dipanaskan kembali menjadi hidangan yang lezat.

Tapi, jangan khawatir, karena ada caranya yang tepat.

Baca juga: Jangan Panaskan Teh di dalam Microwave, Ini Temuan Para Ilmuwan

Meskipun memanaskan kembali steak atau ayam panggang dalam air fryer atau oven bukanlah hal yang mustahil, namun kemungkinan besar kita akan membuat daging menjadi kering.

Sebagai gantinya, kita bisa memanggangnya kembali dengan cepat dalam wajan besi cor yang tertutup selama tidak lebih dari satu menit untuk setiap sisinya.

Permukaan wajan yang panas akan membuat makanan ini menjadi lebih nikmat untuk dikonsumsi.

Dengan tetap menutupinya akan membantu menghangatkannya sebelum panas wajan sempat membuatnya terlalu matang.

Untuk ayam atau daging yang lembut, kita juga bisa menggunakan wajan antilengket agar dagingnya tidak lengket atau hancur.

Tetapi, perlu juga diingat, makanan yang dipanaskan kembali ini tidak akan pernah seenak saat pertama kali kita mengeluarkannya dari panggangan atau wajan.

Namun cara ini akan membuat makanan tersebut tetap bisa dimakan.

5. Jenis makanan: daging yang direbus, dipanggang, atau dimasak lambat

Hidangan yang direbus harus dipanaskan kembali dengan cara meniru cara memasaknya.

Panaskan dengan lembut selama beberapa menit dalam wajan antilengket atau stainless steel yang tertutup dengan air atau kaldu ayam.

Kemudian, cairan panas akan menghangatkan kembali daging yang direbus atau dipanggang perlahan untuk mengembalikan kelembutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com