KOMPAS.com - Bruce Willis didiagnosis menderita demensia frontotemporal sejak enam bulan lalu.
Penyakit tersebut membuatnya tak bisa beraktivitas secara normal sehingga harus mundur dari dunia akting.
Terbaru, sakitnya juga membuat aktor tersebut tidak sepenuhnya sadar akan kondisi kesehatannya sendiri saat ini.
"Sulit untuk diketahui," ujar Emma Heming, istri bintang Die Hard itu, dalam wawancara terbarunya.
Baca juga: Bruce Willis Mengidap Demensia Frontotemporal, Apa Itu?
Meski demikian, ia mengakui penyakit tersebut berdampak luas pada kehidupan keluarganya termasuk dua anak perempuannya yang masih belia.
Frontotemporal Dementia (FTD) adalah penyakit akibat kerusakan neuron di lobus frontal dan temporal otak.
Gejalanya termasuk masalah emosional, kesulitan berkomunikasi, kesulitan berjalan dan kesulitan bekerja.
"Kelainan ini dapat bermanifestasi dalam 'perubahan yang tidak dapat dijelaskan dalam cara seseorang berada di dunia'," terang Susan Dickenson, CEO Asosiasi Degenerasi Frontotemporal di Amerika Serikat.
Penderita FTD mungkin akan kesulitan menuangkan pikirannya ke dalam kalimat yang bermakna atau kehilangan arti dari sebuah kata tertentu.
Baca juga: Mengenal Aphasia, Gangguan Kognitif Langka yang Diderita Bruce Willis
Dalam banyak kasus, butuh waktu lama sampai seseorang didiagnosis sebagai penderita frontotemporal dementia.
"“Karena penyakit ini jarang terjadi, sebagian besar dokter tidak mengetahuinya,” kata Susan.
“Rata-rata dibutuhkan waktu hampir empat tahun bagi seseorang untuk mendapatkan diagnosis.”
Baca juga: 5 Profesi Paling Berisiko Alami Demensia, Apa Saja?
Sering kali, terjadi salah didiagnosis dengan kondisi lain seperti gangguan bipolar, depresi, penyakit Alzheimer atau bahkan Parkinson atau ALS.
Padahal, FTD berbeda dari kondisi tersebut karena juga dapat memengaruhi gerakan dan ucapan penderitanya.