KOMPAS.com - Tindik telinga merupakan salah satu tren fashion yang populer di kalangan anak muda. Banyak orang memutuskan untuk tindik telinga mereka sebagai bentuk ekspresi diri atau gaya pribadi.
Meskipun tindik telinga adalah prosedur yang umum dan relatif aman, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan tindik telinga.
Cara kerja tindik telinga sangat bergantung pada area dan jenis tindik yang kita pilih. Seorang profesional tindik akan mengikuti langkah-langkah berikut:
Baca juga: Tindik Asimetris, Tren Anyar 2020, Mau Coba?
Lalu muncul pertanyaan, apakah tindik telinga akan terasa sakit?
Sensasi sakit saat tindik telinga adalah umum, meskipun biasanya tidak memerlukan anestesi. Pendarahan juga mungkin terjadi dalam jumlah kecil dan ini dianggap normal selama proses tindik telinga.
Namun, sebelum tindik telinga disarankan untuk menghindari minum aspirin atau obat lain yang mengandung aspirin. Aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan selama prosedur tindik.
Ada beberapa kondisi medis yang harus diperhatikan saat kita ingin melakukan tindik telinga. Ini termasuk kondisi seperti diabetes, hemofilia, gangguan autoimun, kondisi jantung, dan kondisi yang memperlambat atau menghambat penyembuhan.
Selain itu, saat kita memiliki masalah kulit di area yang ingin ditindik seperti ruam, benjolan, luka atau tahi lalat sebaiknya jangan melakukan tindik.
Jika kita memiliki salah satu kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan tindik telinga.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Tindik
Setelah melakukan tindik telinga, perawatan yang tepat selama masa penyembuhan sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kita merawat tindik telinga dengan baik:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.