KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung tiba-tiba berhenti. Ini merupakan kondisi medis yang serius.
Dalam banyak kasus, serangan jantung memang terjadi secara mendadak. Namun, beberapa orang akan merasakan gejala yang khas seperti nyeri pada bagian dada sebelumnya.
Jika kita mulai merasakan nyeri dada yang tidak nyaman di area jantung, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, jika terlambat, serangan jantung bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh, termasuk kematian.
Lebih lanjut, ahli jantung di Cleveland Clinic, Dr Luke Laffin, MD, menjelaskan bagaimana cara mengetahui nyeri dada dapat dikatakan sebagai tanda bahaya serangan jantung.
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Serangan Jantung Menurut Ahli
Dr Laffin mengatakan, nyeri dada adalah gejala yang sering terjadi pada serangan jantung dan ini patut diperhatikan.
Serangan jantung sering kali menimbulkan sensasi tekanan, rasa berat atau sesak yang tak henti-hentinya di dada.
Banyak yang menggambarkannya sebagai perasaan seperti "seekor gajah" duduk di atas kita. Seperti yang kita duga, hal ini bisa sangat tidak nyaman.
Tidak jarang rasa sakitnya menjalar ke area lain di tubuh lainnya seperti punggung, leher dan rahang, serta lengan kiri.
"Apabila ketidaknyamanan berlangsung selama tiga menit atau lebih, atau dengan cepat memburuk, ada kemungkinan kita mengalami serangan jantung, atau akan mengalami serangan jantung," ungkap Dr Laffin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.