Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Cara Menghadapi Penolakan

Kompas.com - 05/10/2023, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah mengalami penolakan. Luka psikologis yang disebabkan oleh penolakan menimbulkan rasa sakit emosional yang dapat berpengaruh terhadap cara berpikir, marah, hingga menimbulkan ketidakberdayaan diri.

Selain itu, seseorang yang mengalami penolakan biasanya akan mempertanyakan kemampuan diri sendiri. Bahkan, ada juga yang merasa bahwa dirinya tak berharga dan tak diinginkan.

Namun, jangan biarkan perasaan tersebut terus berlarut karena bisa menyiksa diri sendiri. Seperti dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Penolakan” dengan tautan akses s.id/AnyJiwPenolakan. Pasalnya, penolakan harus dihadapi dengan bijak agar tak memengaruhi mental dan psikis.

Dilansir dari Psychology Compass, seorang psikolog, Dr. Martin Seligman, memaparkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi penolakan. Cara ini juga dapat menentukan cara seseorang untuk mendekati tujuan di masa depan.

Penolakan dan Ketidakberdayaan

Ketidakberdayaan adalah situasi ketika keadaan mental seseorang dipaksa untuk menanggung situasi buruk yang berulang-ulang, sehingga tak lagi mampu menghindari situasi tersebut.

Hal ini dapat terjadi karena pengalaman buruk di masa lalu. Kondisi ini dapat membuat seseorang takut untuk mencoba hal baru karena takut gagal atau ditolak.

Baca juga: Kenali 3 Istilah Ini untuk Kesehatan Mentalmu

Melepaskan diri dari kondisi ketidakberdayaan sebenarnya hanya membutuhkan sedikit latihan untuk mengubah cara berpikir atau berperilaku agar dapat tumbuh secara positif dan termotivasi dalam mencoba hal-hal baru.

Cara Menghadapi Penolakan

Personalization

Tanda disadari, seseorang akan terbiasa menganggap bahwa dirinya yang paling bertanggung jawab pada penolakan yang terjadi dalam hidupnya. Pandangan ini akan menyebabkan mereka menjadi lebih sulit untuk bangkit.

Hal tersebut karena faktor internalisasi dan distorsi kognitif. Padahal, penolakan dapat terjadi karena faktor-faktor yang ada di luar kendali diri.

Dr. Martin Seligman berpendapat bahwa meskipun seseorang harus bertanggung jawab atas kegagalan atau penolakan, mereka tak boleh menyalahkan dirinya sepenuhnya dan menganggap dirinya tak berdaya.

Kegagalan harus dilihat secara menyeluruh agar penyebabnya dapat diidentifikasi, sehingga bisa mengambil langkah-langkah tepat untuk memperbaiki keadaan.

Permanence

Kebanyakan orang beranggapan bahwa penolakan yang terjadi dalam hidupnya akan bersifat permanen. Pola pikir ini justru memicu perasaan tak berdaya sehingga enggan untuk mencoba berusaha kembali.

Penolakan dapat dihadapi dengan cara mengubah pola pikir dalam diri. Seseorang harus percaya bahwa penolakan atau kegagalan yang terjadi hanya bersifat sementara.

Pervasiveness

Ketika seseorang mengalami penolakan dalam suatu hal, bukan berarti semua aspek dalam dirinya menjadi tak berharga. Cara pandang ini akan membantu seseorang untuk menghadapi penolakan dan segera bangkit.

Seseorang hanya perlu mengubah pola pikir agar mampu beradaptasi dengan keadaan. Setelah itu, sadarilah bahwa segala sesuatu perlu proses.

Baca juga: Menilik Fenomena Bullying Pelajar Indonesia

Dengarkan informasi lengkap seputar fear of abandonment dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Penolakan”, yang bisa diakses melalui tautan s.id/AnyJiwPenolakan di Spotify.

Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik seputar kesehatan mental yang bermanfaat untuk kehidupan personal, sosial, dan asmara.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal episode terbarunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com