Selain melakukan diet ketat, Gooch juga bersama rekan kerjanya di lembaga pembelajaran Fairfax County menghabiskan waktu untuk berolahraga, seperti berjalan kaki, selama setahun.
"Pada hari pertama, 13 Juni 2021, saya mulai berjalan kaki secara perlahan, pertama-tama dengan dua putaran per 0,8 km dan kemudian secara bertahap meningkatkannya," kata dia.
Setelah itu, Gooch berjalan lebih dari 20.000 langkah per hari. Semakin banyak ia berjalan, semakin banyak energi yang ia miliki.
"Beberapa hari, saya berjalan kaki selama 5-6 jam. Sekarang, saya masih memiliki hari-hari di mana saya berjalan kaki beberapa jam, tetapi itu semua tentang pemeliharaan," kata dia.
"Saya telah kehilangan 5 kilogram hanya dalam dua minggu terakhir dengan meningkatkan jumlah langkah saya. Saya juga mencoba untuk mempertahankan defisit kalori," ujar dia.
Di samping itu, di sela-sela waktu istirahat, Gooch juga melakukan latihan kekuatan dengan push up di dinding sebanyak 20 kali.
"Saya melakukan 1.000 push up di dinding dalam sehari. Selanjutnya, saya mulai melakukan push up di sofa, dan akhirnya, di lantai," lanjutnya.
Gooch menyebut, push up sekarang telah menjadi bagian dari rutinitas hariannya. Ia mulai dengan 30-40 kali di pagi hari dan kemudian melakukannya sepanjang hari.
Baca juga: 5 Penyebab Badan Kurus dan Bobot Susah Naik
Pada Agustus 2021, ia menyadari berat badannya sudah berada di angka 94 kilogram, artinya ia turun hampir 45 kilogram.
"Di hari pertama masuk sekolah, salah satu kolega guru olahraga, Kenan Brod, menghampiri saya dan berkata, 'Pak lebih terlihat bugar sekarang'," kata Gooch mengingat momen itu.
"Saya tidak akan pernah melupakan hal ini. Dia telah melihat saya dalam kondisi terberat saya, dan sekarang."
"Dengan dia mengatakan hal itu, itu adalah dorongan yang saya butuhkan untuk melanjutkan perjalanan saya."
"Hidup saya benar-benar berbeda. Saya memiliki energi yang tak terbatas dan saya dapat melakukan apa pun. Yah, kecuali berlari atau pull up," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.