Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Oktober 2023, 09:26 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Batuk pilek adalah penyakit yang kerap mengunjungi kita, terutama saat perubahan musim. Karena sudah terbiasa, banyak orang kemudian mencari dan menemukan pengobatan alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala batuk, salah satunya adalah dengan minum teh hangat .

Minum berbagai jenis teh dapat membantu karena pada dasarnya teh menghidrasi, dan uapnya dapat membantu membuka saluran hidung dan bronkus, sementara kehangatannya dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Namun dari berbagai macam teh, ada beberapa yang memiliki manfaat terapeutik tambahan. Beberapa budaya telah menemukan jenis teh terbaik untuk meredakan batuk berdasarkan manfaat penyembuhannya, sifat anti-inflamasi, dan sifat-sifat menyembuhkan lainnya.

Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk

Pilihan teh untuk meredakan batuk

Teh akar licorice

Akar licorice adalah ramuan yang sangat umum dan telah sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Lebih dari 300 flavonoid dan senyawa tanaman telah diisolasi hanya dari ramuan ini. Senyawa bioaktif ini menghasilkan manfaat antimikroba dan antivirus kuat yang dapat membantu mengobati batuk.

Rachelle Robinett, ahli herbal terdaftar (AHG) serta pendiri Pharmakon Supernatural dan HRBLS menyampaikan, bahwa licorice memiliki efek antispasmodik yang sangat membantu dalam mengobati batuk karena mengendurkan otot-otot sistem pernapasan yang kejang saat batuk.

Dia juga menambahkan bahwa licorice mengandung ‘mucilage’ yang tinggi, zat licin dan berlendir yang membantu menghidrasi dan menenangkan jaringan yang meradang atau dehidrasi.

Teh hijau

Seperti akar licorice, teh hijau juga kaya akan senyawa tumbuhan bioaktif dengan kekuatan anti-inflamasi dan manfaat antibakteri, yang menjadikannya pilihan untuk mengatasi batuk dan penyebabnya.

Beberapa penelitian menemukan teh hijau bermanfaat untuk mengatasi gejala batuk secara khusus, seperti sebuah studi tahun 2015 yang menemukan bahwa meskipun berkumur dengan teh hijau tidak mengatasi gejala suara serak, hal itu mengurangi frekuensi gejala batuk pada pasien pasca operasi jantung.

Teh chamomile

Teh chamomile atau kamomil sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur dan relaksasi, serta membantu mengatasi batuk.

Hal ini disebabkan oleh sifat senyawa kamomil yang melawan infeksi dan peradangan sehingga membantu tubuh melawan penyakit apa pun yang menyebabkan batuk.

Baca juga: Ketahui, 3 Teh Herbal Pereda Sakit Tenggorokan

Ilustrasi teh chamomile Ilustrasi teh chamomile

Teh peppermint

Sebagai salah satu anggota keluarga mint yang paling populer, peppermint adalah teh pilihan lainnya untuk obat batuk. Penelitian mengaitkan teh peppermint dengan infeksi sinus dan perbaikan gejala pilek, yang sering kali menyebabkan batuk.

Teh akar marshmallow

Namanya mungkin mengingatkan kita pada kudapan, tetapi marshmallow yang ini tidak ada hubungannya dengan camilan manis. Akar marshmallow adalah pilihan teh herbal lain yang sangat baik untuk meredakan gejala batuk.

“Untuk batuk kering dan teriritasi, saya merekomendasikan herba yang melembapkan seperti akar marshmallow,” kata Rosalee de la Forêt, ahli herbal dan penulis buku Alchemy of Herbs and Wild Remedies.

Penelitian menunjukkan akar marshmallow menawarkan manfaat terapeutik untuk batuk terutama sebagai obat penenang untuk jaringan yang meradang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau