"Polar", Jam Tangan dari Getah Pohon untuk Gen Z

KOMPAS.com - Kehidupan generasi Z (Gen Z) yang serba mudah dan cepat menginspirasi brand jam tangan lokal, Pala Nusantara dan perusahaan broadcasting network, Cretivox untuk berkolaborasi.

Dalam kolaborasi perdana ini, mereka merilis sebuah jam tangan berbahan bioresin dari getah pohon, yakni "Polar".

Ada dua pilihan jam tangan Polar yang masing-masing memiliki nama unik, seperti 'Hiling' dan 'Hasel'.

Nama tersebut diambil dari ejaan bahasa Inggris yang dilebur menjadi penyebutan lokal — Hiling (Healing) dan Hasel (Hustle) — agar terdengar familiar untuk para Gen Z.

Baca juga: Sabun dan Sampo Ramah Lingkungan, 100 Persen Bebas Sampah

CEO Cretivox, Lukman Benjamin Mulia, atau yang akrab disapa Ben, mengatakan, Polar merupakan dua dunia dalam kehidupan para Gen Z, yaitu hustle dan healing.

"Maka, dari story maupun warnanya pun kami buat kontradiktif, yang sangat menggambarkan karakterisrik Polar," ungkap dia saat acara peluncuran jam tangan Polar di Jakarta, Jumat (20/10/2023) lalu.

KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Dalam kolaborasi perdananya, Pala Nusantara dan Cretivox merilis sebuah jam tangan berbahan bioresin dari getah pohon bernama Polar.

Untuk desain, baik Hasel dan Hiling sama-sama dirancang dengan sederhana.

Namun, Hasel memiliki warna yang lebih netral, sementara Hiling memiliki warna yang lebih terang dan beragam.

"Untuk Hasel kenapa warnanya netral itu ya karena menggambarkan keseriusan Gen Z dalam bekerja," terangnya.

"Sedangkan Hiling ini cocok untuk Gen-Z yang punya banyak ekspresi dan menggambarkan waktu-waktu saat mereka sedang bersantai," jelas Ben.

Baca juga: Herman Tantriady, Pendiri Label Jam Tangan Kayu yang Digandeng Disney

KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Dalam kolaborasi perdananya, Pala Nusantara dan Cretivox merilis sebuah jam tangan berbahan bioresin dari getah pohon bernama Polar.

Terbuat dari getah pohon

Menariknya lagi dari jam tangan ini adalah bahan dasar pembuatannya yang menggunakan bioresin dari getah pohon.

Sebagai brand lokal yang mengedepankan produk-produk ramah lingkungan, Pala Nusantara selalu berinovasi untuk membuat jam tangan yang tidak hanya baik bagi industri tetapi juga lingkungan.

"Industri jam tangan itu industri paling tua di dunia yang sampai kapan pun tidak akan pernah mati," kata Ilham Pinastiko selaku CEO Pala Nusantara.

"Sekarang perkembangan jam tangan sudah makin pesat, bukan hanya penanda waktu. Tapi bagaimana caranya, walaupun ini jam analog, tapi kita berikan value lebih," ujar dia.

Menurut Ilham, ini bukan kali pertamanya Pala Nusantara menggunakan bioresin sebagai material jam tangan.

Baca juga: Jam Tangan Kayu Asal Bandung Jadi Suvenir Resmi pada Presidensi G20

Sebelumnya, Pala sudah pernah membuat beberapa jam dari yang juga berasal dari material ramah lingkungan seperti puntung rokok, ampas kopi, hingga jamur.

"Untuk mengikuti tren produk, Pala Nusantara sudah switch ke arah situ- atau yang lebih lestari (sustainable)," terangnya.

"Nah, yang kami pakai untuk Polar ini adalah bioresin dari getah pohon."

"Selain itu, limbah atau karbon yang dikeluarkan saat proses produksi sangat sedikit, jadi kami memang sudah sangat memperhatikan lingkungan," imbuh dia.

Ilham juga menambahkan, koleksi Polar bukan edisi terbatas (unlimited edition), sehingga tidak dipungkiri jam tangan ini akan terus diproduksi jika peminatnya tinggi.

Bagi pelanggan yang tertarik, Polar sudah bisa didapatkan secara eksklusif di Blibli mulai dari tanggal 20 Oktober-11 November 2023, dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan seperti gratis ongkir, click & collect, dan ekstra cashback hingga 7 persen.