KOMPAS.com - Penderita dermatitis atopik - jenis eksim yang paling umum, biasanya memiliki kulit yang lebih sensitif pada bahan pakaian.
Misalnya saja pada sweater atau pakaian dengan jahitan yang kasar, bahan pakaian yang seperti itu bisa menyebabkan eksim kambuh.
"Salah satu ciri eksim adalah intolerensi terhadap pakaian tertentu," kata Bruce Brod, MD, profesor klinis dermatologi di Penn Medicine, Philadelphia, AS.
Oleh karena itu, penderita eksim sebaiknya memahami material apa saja yang aman di kulit dan direkomendasikan para ahli untuk dikenakan agar eksim tidak semakin memburuk.
Baca juga: 5 Cara Merawat Kulit Eksim Saat Cuaca Panas
Melansir laman Verywell Health, berikut cara memilih pakaian terbaik untuk menghindari pemicu eksim dan mengurangi tingkat keparahan gejalanya.
National Eczema Society mengungkapkan beberapa jenis bahan pakaian yang cocok bagi penderita eksim. Beberapa di antaranya meliputi:
Secara umum, layering adalah teknik yang berguna untuk penderita eksim terlepas dari kondisi cuaca apa pun.
"Cara berpakaian ini memberikan perlindungan kulit dari lingkungannya," jelas Dr. Brod.
Misalnya mengenakan sweater wol untuk luaran, tapi di dalamnya mengenakan kaus katun. Cara berpakaian ini dapat mengurangi gesekan yang memicu iritasi pada kulit eksim.
Namun untuk cuaca panas, penting untuk tidak terlalu tebal mengenakan pakaian dengan teknik layering, karena jika kepanasan, keringat yang mengucur di bagian dalam bisa memicu kekambuhan eksim.
Baca juga: 5 Perawatan Eksim untuk Cegah Sensasi Gatal Berlebihan
Jenny Murase, MD, dokter kulit di Palo Alto Medical Foundation di California mengatakan, warna pakaian dapat memicu kekambuhan pada kulit eksim.
Dia menyarankan untuk tidak mengenakan baju warna gelap saat cuaca panas, karena warna gelap bisa menyerap sinar matahari dan memicu panas berlebih di tubuh.
Kemudian pewarnaan tekstil seperti biru, hitam, oranye, dan merah dapat memicu reaksi alergi pada kulit.
Penderita eksim disarankan untuk menghindari pakaian yang ketat, karena bisa meningkatkan gesekan antara kulit dan bahan pakaian.
Sebaiknya pilih pakaian yang lebih longgar untuk mengurangi potensi gesekan, terutama di area bahu, ketiak dan sepanjang garis pinggang.
National Eczema Society juga mengajurkan untuk memeriksa fitur pakaian melalui labelnya, seperti informasi potensi alergi dari bahan atau pewarna, jahitan kasar di bagian tertentu, pengencang, sampai jahitan yang longgar.
Tak cuma cara berpakaian, merawat, dan mencuci baju juga penting diperhatikan untuk mencegah eksim kambuh.
National Eczema Association menganjurkan penggunaan deterjen antiiritan dan pelembut bebas pewarna, pewangi serta aman bagi kulit sensitif.
Sementara itu, sabun pencuci baju cair lebih direkomendasikan daripada yang bertekstur bubuk, karena sabun bubuk dapat meninggalkan residu.
Kemudian, saat proses pembilasannya juga disarankan dilakukan dua kali sampai baju benar-benar bersih dari sisa sabun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Eksim Basah, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.