Molluscum merupakan jenis penyakit kelamin yang ditularkan oleh virus dan dapat berbentuk benjolan kecil di kulit.
Penyakit ini bukanlah IMS yang lazim karena tidak menyebabkan kesehatan jangka panjang.
"Ini adalah kondisi kulit yang umumnya ditularkan pada ank-anak, tetapi pada orang dewasa biasanya hanya menular secara seksual," ujar Dr Rowen.
Benjolannya berbentuk kecil dan bulat, dapat muncul hingga 2-3 bulan setelah masa infeksi serta memicu reaksi gatal saat disentuh.
Virus penyebab Molluscum dapat menular melalui kontak kulit ke kulit sehingga lebih baik hindari bersentuhan langsung di area yang terinfeksi.
Area rambut kemaluan juga biasanya tidak terjangkau oleh perlindungan kondom.
Ini merupakan penyakit kelamin yang dapat memicu sensasi gatal hingga infeksi di area kelamin.
Dalam mencegah penularannya, perawatan pada rambut kemaluan seperti dicukur secara berkala dapat membantu atau menghindari berhubungan seksual saat terinfeksi dapat membantu.
Sifilis biasanya ditandai dengan luka atau lesi yang keras dan tidak menyebabkan rasa sakit.
"Sama seperti herpes, kondom tidak dapat melindungi dari infeksi penularan penyakit ini," ucap Dr Rowen.
Mengenakan kondom memang dapat menjadi cara efektif untuk mencegah penularannya, tetapi di bagian penis yang tidak tertutup lateks, peluang infeksi menular masih dapat terjadi.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Kelamin yang Belum Ada Obatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.