Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2023, 14:37 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Para orangtua diingatkan untuk terus memantau berat badan dan tinggi badan anak, serta memasukkannya dalam kurva pertumbuhan.

Sebabnya, sering kali anak belum mengalami kondisi stunding maupun wasting hingga enam bulan karena asupan ASI yang optimal.

Baca juga: MPASI Fortifikasi Vs MPASI Rumahan, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Namun masalah nutrisi muncul saat anak mulai MPASI sehingga tumbuh kembangnya tidak sempurna.

Panduan MPASI dari WHO

WHO telah mengeluarkan panduan pemberian MPASI untuk bayi, khususnya untuk mencegah masalah malnutrisi.

Pertama, berikan MPASI saat bayi berusia enam bulan, atau sebelumnya apabila kebutuhan nutrisi sudah tidak dapat dipenuhi dengan ASI saja.

Pastikan MPASI mencukupi kebutuhan kalori, zat gizi makro dan mikro bayi.

Prinsip ketiga adalah keamanana yakni proses pembuatannya yang higienis dan diberikan menggunakan tangan serta peralatan yang bersih.

Baca juga: Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan, Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Sembarangan

Pastikan menu MPASI sesuai dengan kemampuan usianya, diberikan sesuai keinginan lapar dan kenyang bayi, serta diberikan dalam frekuensi yang benar.

"Baiknya sejak pemberian MPASI, ibu sudah mulai mengenalkan anak dengan beraneka ragam makanan dan rasa, karena akan mempengaruhi selera makan anak hingga dewasa nanti," pesan dr. Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com