Ubi jalar merupakan pilihan makanan bayi yang istimewa karena kaya akan vitamin A yang sangat penting untuk perkembangan mata yang sehat.
Selain itu, keberadaan beta-karoten dalam ubi jalar menambah nilai tambah, karena senyawa ini dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Ubi jalar bahkan memiliki kandungan Vitamin A sebanyak 14,187 unit, suatu angka yang sangat mencolok.
Konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi ini menjadikan ubi jalar sebagai salah satu sayuran terbaik dengan kandungan vitamin A tertinggi secara menyeluruh.
Ini menjadikannya sebagai pilihan makanan padat yang ideal untuk bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ubi jalar adalah sumber pati dan serat makanan yang baik. Umumnya, setengah cangkir ubi jalar (65 gram) dapat memberikan bayi 8,2 gram pati dan 1,99 gram serat.
Tubuh memecah pati menjadi gula dan menggunakannya sebagai energi.
Serat makanan membantu pencernaan, menambah jumlah makanan, dan mencegah masalah lambung, seperti sembelit.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Turunkan Berat Badan
Bukan hanya vitamin A tetapi ada beberapa vitamin lain yang ada dalam ubi jalar yaitu vitamin C, E, K, dan vitamin B1 hingga B6 dan B9.
Pasokan vitamin-vitamin ini diperlukan untuk mendukung perkembangan bayi yang sehat, pembentukan berbagai organ vital, dan mencapai tonggak perkembangan tepat waktu.
Ubi jalar merupakan sumber dari hampir semua mineral penting yang dibutuhkan tubuh, yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng.
Asupan nutrisi, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat tulang bayi.
Di sisi lain, nutrisi seperti zat besi dan vitamin B6 dapat membantu mencegah anemia.
Ubi jalar mengandung beberapa sifat antioksidan dan efek yang meningkatkan kesehatan yang terdapat pada tanaman dan beberapa makanan yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan anti bakteri.
Efek gabungan dari senyawa nutrisi dan fitokimia ini dapat berkontribusi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.