Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Foto YKAN, Ajakan Menjaga Keindahan Alam Indonesia

Kompas.com - 17/11/2023, 08:32 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah foto berjudul "Dari Eksploitasi Menuju Kebebasan" karya Tinton Aryo memperlihatkan tiga ekor beruk sedang nangkring di dahan sebuah pohon. Wajah hewan-hewan itu tampak bingung dan menyelidik.

Rupanya ketiga beruk itu sedang mengamati keadaan sekitar ketika mereka dilepasliarkan. Menurut Tinton, ketiganya ditemukan di Pelabuhan Bakauheni saat masih kecil dan hendak diselundupkan ke Jawa dari Sumatra.

"Ketiga beruk ini ditemukan dalam razia di Bakauheni. Waktu itu mereka masih kecil dan dimasukkan dalam kandang...," ujar Tinton dengan suara tercekat. "Saya mengambil foto ketiganya setelah cukup besar dan bisa dilepasliarkan."

Foto ini memang istimewa, karena selain memiliki komposisi yang apik, kita bisa menangkap emosi haru saat memandangnya.

Ditambah saat mengetahui kisahnya, foto ini bisa menceritakan betapa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun sekaligus dihantui ancaman yang sama besarnya soal kelestarian lingkungan.

Adapun foto tiga beruk ini adalah salah satu dari 12 pemenang Kontes Foto Lokal Misi Lestari 2023 yang dinilai oleh juri Arbain Rambey, Riza Marlon, dan Marrysa Tunjung Sari.

Dalam kontes ini, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengadakan pameran 150 foto terbaik dari fotografer Indonesia yang mengikuti lomba foto global melalui rangkaian “Misi Lestari 2023: See Nature” selama 13-19 November 2023, di Senayan City lantai Lower Ground.

Tahun ini, YKAN juga mendukung kegiatan Global Photo Contest yang diadakan mitra globalnya, The Nature Conservancy, selama 30 Agustus hingga 29 September 2023.

Kompetisi foto tahun ini diikuti oleh sekitar 192 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Tidak kurang dari 23 ribu foto dari Indonesia diunggah dalam ajang global ini dan 150 foto di antaranya terpilih untuk mengikuti kontes foto.

Selain foto karya Tinton Aryo, foto Iwan van Wilan yang memperlihatkan sebuah pulau kecil di dekat Jayapura, Papua, juga menarik diamati.

foto Iwan van Wilan yang memperlihatkan sebuah pulau kecil di dekat Jayapura, PapuaKompas.com/Wisnubrata foto Iwan van Wilan yang memperlihatkan sebuah pulau kecil di dekat Jayapura, Papua
Foto yang diambil menggunakan drone ini memperlihatkan pulau yang dikelilingi terumbu karang yang masih tampak lestari.

"Ini menumbuhkan harapan karena sebuah pulau yang relatif dekat dengan kota besar seperti jayapura, masih memiliki lingkungan yang indah dan kaya," ujar Iwan di Senayan City, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Menurut Direktur Komunikasi YKAN Priscilla Christin, dalam kontes foto lokal ini ada 12 pemenang dari masing-masing kategori dan satu pemenang utama.

Berikut pemenang dari masing-masing kategori:

1. Manusia dan Alam: Andry Denisah

2. Tumbuhan dan Jamur: Pujo Purnomo

3. Mamalia: Tinton Aryo

4. Burung: Gunawan Santoso

5. Reptil & Amfibi: Aqil Fadhlullah

6. Foto dari Udara: Iwan van Wilan

7. Iklim: Andria Dwi Saputra

8. Kehidupan Bawah Laut: Vincent Polii

9. Air Tawar: Azizah Magfirah

10. Daratan: Muhamad Akbar

11. Serangga & Arachnida: Machicha Ayu Salsabila

12. Perairan: Kuwadi

Pemenang Utama: Ridha Anshari

Misi untuk alam

Selain dari sisi teknis, para juri menilai beberapa kualitas penting dari tiap-tiap foto, antara lain kejujuran, orisinalitas ide, dan kesulitan atau kelangkaan mendapatkan momen atau obyek foto.

“Kejujuran fotografer saat mengabadikan gambar menentukan nilai sebuah foto. Hasil setting atau tidak, apakah menyakiti satwa atau melanggar kaidah etika foto binatang, menjadi bagian dari pertimbangan kami,” jelas Riza Marlon, fotografer kawakan yang juga pionir dalam dunia fotografi alam liar.

Penjelasan itu terwakili dalam foto pemenang utama karya Ridha Anshari yang mengabadikan kumpulan crane fly yang bergantungan di sarangnya.

Kekayaan alam Indonesia

Riza Marlon juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sangat banyak obyek foto alam yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

"Negara kita itu sangat kaya, dan ini menjadi keuntungan fotografer di Indonesia. Bahkan orang-orang dari luar pun datang ke sini untuk memotret berbagai hewan dan tumbuhan,"ujarnya.

Karena itu Riza menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kita, agar apa yang kita miliki sekarang tidak punah, antara lain dengan tidak melakukan penebangan atau perburuan liar.

"Tidak seperti dulu, saat ini memotret satwa di Indonesia tidak lagi mudah. Hewan-hewan bersembunyi dan ketakutan melihat manusia, karena selama ini mereka diburu," katanya.

Foto pemenang utama karya Ridha Anshari yang mengabadikan kumpulan crane fly yang bergantungan di sarangnya. Foto pemenang utama karya Ridha Anshari yang mengabadikan kumpulan crane fly yang bergantungan di sarangnya.

Selama pameran, YKAN juga menghadirkan coaching clinic dengan masing-masing juri untuk membedah dan mendalami teknis maupun konsep fotografi bersama para juri lokal pada 16-17 November 2023.

“Kami berharap, lewat kegiatan foto bertema “See Nature” ini, masyarakat dapat melihat keindahan alam Indonesia dan menumbuhkan semangat bersama untuk menjaga keindahan alam Nusantara sehingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya,” tambah Priscilla.

Selain kontes dan pameran foto, YKAN juga akan menggelar acara fun run pada Minggu, 26 November 2023 di Flavor Bliss, Alam Sutera.

Mengusung konsep yang berbeda, peserta lari bergabung dalam kelompok yang beranggotakan maksimal 5 orang dan wajib menyelesaikan 9 pos misi yang tersebar di sepanjang lintas lari.

Pemenang lomba dipilih berdasarkan waktu tercepat menyelesaikan misi dan tiba di garis finish, serta peserta yang mengantongi jumlah donasi terbanyak akan berkesempatan melihat keindahan Berau, Kalimantan Timur.

foto karya Aqil Fadhlullah berjudul Malayan horned frogKompas.com/Wisnubrata foto karya Aqil Fadhlullah berjudul Malayan horned frog
Para pelari dapat mendaftar secara berkelompok maupun individu melalui website Ayobantu.com (Misi Lestari 2023 - Event Ayobantu.com), dengan melakukan unlock donation sebesar Rp 300.000. Setiap peserta akan mendapatkan BIB nomor, medali, race pack bag, refreshment, dan kesempatan untuk mendapatkan doorprize & giveaway menarik.

Periode pendaftaran fun run berlangsung selama 24 Oktober-19 November 2023, dengan kegiatan fundraising akan dilakukan sampai dengan 31 Desember 2023.

Seluruh donasi akan disalurkan untuk mendukung kelestarian alam Indonesia, terutama keberlanjutan program perlindungan kawasan konservasi perairan dan pengembangan komoditas kakao berbasis perlindungan kawasan hutan di Berau, Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com