Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perilaku yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Rendah

Kompas.com - 20/11/2023, 19:01 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Perjalanan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dimulai dengan kesadaran diri dengan cara jujur pada diri sendiri, mengakui emosi, dan memahami penyebabnya.

Ini bukan perjalanan yang mudah, namun pastinya merupakan perjalanan yang bermanfaat, penuh dengan pertumbuhan pribadi dan hubungan yang lebih dalam dengan orang lain.

7. Kesulitan membaca isyarat sosial

Isyarat sosial adalah bagian penting dari interaksi kita sehari-hari, membantu kita memahami emosi dan niat orang lain, serta memandu respons dan interaksi kita.

Namun, orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali kesulitan menafsirkan isyarat ini dan melewatkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang tidak kentara, salah menafsirkan ekspresi, atau mengabaikan sinyal non-verbal.

Salah satu contohnya adalah ketika berada di ruangan yang penuh dengan orang dan kamu merasa kesepian, tidak mampu memahami sepenuhnya emosi dan niat orang di sekitarmu.

Meningkatkan kecerdasan emosional melibatkan belajar membaca dan menafsirkan isyarat sosial ini secara akurat. Ini tentang hadir, mengamati, dan memahami bahasa emosi tak terucap yang mengatur interaksi sosial kita.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

8. Kesulitan mengelola stres

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali merasa kesulitan mengelola stres secara efektif. Situasi stres dapat memicu respons emosional yang kuat, dan mereka mungkin kesulitan untuk tenang dan berpikir jernih.

Ketidakmampuan mengelola stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik, namun juga dapat memengaruhi hubungan dan kinerja di tempat kerja atau sekolah.

Meningkatkan kecerdasan emosional sama saja dengan belajar teknik manajemen stres yang sehat seperti mindfulness, latihan pernapasan dalam, dan aktivitas fisik. Ini tentang belajar mengenali tanda-tanda stres dan meresponsnya dengan cara yang meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan.

9. Kurangnya batasan emosional

Hal yang paling penting untuk dipahami tentang kecerdasan emosional yang rendah adalah bahwa hal itu sering kali mengakibatkan kurangnya batasan emosional.

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali kesulitan membedakan perasaannya dengan perasaan orang lain. Mereka mungkin menganggap emosi orang lain sebagai emosi mereka sendiri sehingga menyebabkan ikut larut dalam emosi yang berlebihan dan kelelahan.

Menetapkan batasan emosional yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional kita. Hal ini memungkinkan kita berempati dengan orang lain tanpa kehilangan kendali diri kita sendiri dalam prosesnya.

Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan membina hubungan yang lebih sehat dan seimbang.

Kecerdasan emosional adalah sebuah perjalanan

Kecerdasan emosional bukan sekadar sifat yang kita miliki sejak lahir melainkan keterampilan yang dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu.

Orang sering kali melakukan perilaku yang menunjukkan kecerdasan emosional yang rendah tanpa menyadarinya. Namun mengenali perilaku ini adalah langkah pertama menuju pertumbuhan pribadi.

Baik itu belajar menangani kritik secara konstruktif atau mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik, setiap langkah yang kita ambil dalam perjalanan ini membawa kita semakin dekat untuk menjadi individu yang lebih cerdas secara emosional.

Pada akhirnya, kecerdasan emosional membentuk cara kita berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitar. Hal ini berdampak pada hubungan, pekerjaan, dan pada akhirnya, kebahagiaan kita.

Baca juga: Ajarkan Empati pada Anak Berpengaruh pada Kecerdasan Emosional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com