Rutinitas Skincare Terbaik untuk Kulit Kering Menurut Ahli

KOMPAS.com - Kulit yang kering, kasar, atau bersisik sering disebabkan karena kekurangan kelembapan.

Meski ini biasanya terjadi pada bulan-bulan yang lebih dingin, tetapi kita juga dapat memiliki jenis kulit kering yang berlangsung sepanjang tahun.

Kulit kering dapat terasa tidak nyaman dan gatal, untuk itu kita perlu menyesuaikan rutinitas skincare agar dapat membantu menyeimbangkan kembali kelembapan kulit.

Secara umum, rutinitas skincare untuk kulit kering meliputi pembersih, pelembap, dan tabir surya dengan bahan pelembap seperti ceramide, hyaluronic acid dan gliserin.

Namun, tergantung pada kebutuhan kulit, kita dapat menambahkan lebih banyak produk pada skincare di siang dan malam hari.

Mengenali kulit kering

Epidermis, atau lapisan teratas kulit, memiliki penghalang halus yang menahan air untuk menghidrasi dan melindungi kulit kita dari berbagai elemen.

Kulit kering, alias xerosis atau xeroderma, terjadi ketika penghalang kulit (skin barrier) kehilangan air terlalu cepat.

Akibatnya, orang dengan kulit kering memiliki kulit yang bisa terasa:

• Gatal

• Pecah-pecah

• Kasar

• Ketat

• Bersisik

"Beberapa orang terlahir dengan kulit kering, tetapi yang lain dapat memiliki kulit yang lebih kering di musim dingin karena angin musim dingin yang dingin dan mengeringkan, pemanas sentral (atau pemanas mobil), dan kelembapan yang rendah menyebabkan dehidrasi kulit."

Demikian penuturan Dendy Engelman, MD, dokter spesialis kulit di Manhattan Dermatology & Cosmetic Surgery dan direktur bedah kulit di Rumah Sakit Metropolitan.

Selain itu, kita mungkin juga memiliki kulit kering karena kondisi seperti eksim, yang menyebabkan kulit menjadi iritasi, meradang, dan bengkak.

Baca juga: Mencegah Kulit Kering di Cuaca Panas, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Rutinitas skincare pagi hari untuk kulit kering

Rutinitas skincare di pagi hari membantu mempersiapkan kulit kering untuk menghadapi berbagai elemen dengan menambahkan kelembapan pada pelindung kulit yang kurang.

Berikut adalah cara untuk membantu kulit kering tetap terhidrasi sepanjang hari.

Langkah 1: Pembersih

Membersihkan kulit harus selalu menjadi langkah pertama di pagi hari untuk menghilangkan kotoran dan membuat kulit bersih.

Namun, jenis kulit kering juga harus menemukan pembersih yang dapat menambah kelembapan pada kulit mereka dan tidak menghilangkan minyak wajah yang sangat dibutuhkan.

"Pembersih yang lembut, pembersih minyak, dan pembersih pelembap dengan bahan-bahan yang lembut dan melembapkan — seperti gliserin, ceramide, dan hyaluronic acid — adalah yang terbaik untuk kulit kering," kata dr Dendy.

Pembersih berbahan dasar minyak juga sangat ideal untuk orang dengan kulit yang sangat kering untuk membantu menjaga kelembapan.

Langkah 2: Toner

Toner adalah langkah perawatan kulit opsional yang biasanya menghilangkan sisa minyak dan kotoran.

Karena alasan ini, banyak toner yang mengiritasi kulit kering dan lebih baik untuk kulit berminyak dan berjerawat. Namun, ada juga toner yang dirancang untuk menghidrasi kulit kering.

Dokter Dendy menyarankan untuk memilih toner bebas alkohol yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi dan menenangkan seperti hyaluronic acid, vitamin E, dan lidah buaya.

Toner jenis ini dapat mendukung kulit yang paling sensitif sekalipun.

Langkah 3: Serum

Serum adalah skincare berbasis air dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi. Jika kita memiliki kulit kering, carilah serum dengan bahan aktif untuk membantu menghidrasi dan melindungi kulit dari lingkungan yang kering.

"Serum hyaluronic acid sangat bagus untuk kulit kering dan membantu menarik air ke pelindung kulit," terang dokter spesialis kulit di Premier Dermatology and Skin Cancer Center, Lindsey Zubritsky, MD, FAAD.

Ia pun menyarankan untuk mengoleskan serum hyaluronic acid pada kulit yang basah untuk menarik lebih banyak air ke dalam kulit.

Dokter Dendy juga merekomendasikan serum yang mengandung vitamin B yang menghidrasi seperti niacinamide dan panthenol.

Serum dengan ceramide dan vitamin E juga dapat membantu mengisi kembali tingkat hidrasi dan meningkatkan pelindung kulit.

Orang dengan kulit kering juga dapat menggunakan serum vitamin C yang populer untuk membantu mencerahkan kulit, memudarkan hiperpigmentasi, dan mengurangi kerusakan akibat sinar UV.

"Jika kita menggunakan serum vitamin C, cobalah produk tetrahexyldecyl ascorbate daripada produk L-askorbat karena lebih menghidrasi dan tidak terlalu mengiritasi kulit," jelas Mary Alice Mina, MD, dokter spesialis kulit dan dokter bedah dermatologis di Baucom & Mina Derm Surgery.

Baca juga: Hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Rutinitas Skincare Korea

Langkah 4: Krim mata

Krim mata juga merupakan tambahan opsional lain untuk rutinitas skincare di siang hari.

Untuk kulit kering, carilah krim mata dengan peptida yang menghidrasi untuk menambah kelembapan pada area bawah mata yang lembut dan sering kali kering.

Krim mata siang hari dengan antioksidan seperti vitamin C dan SPF juga dapat membantu melindungi bagian bawah mata kita yang halus dari kerusakan akibat sinar matahari.

Langkah 5: Pelembap

Mengoleskan pelembap yang kaya akan kandungan air sangat penting untuk rutinitas perawatan kulit kering.

Pelembap memperbaiki penghalang kulit kering dengan meningkatkan kadar air pada kulit dan menyegel kelembapannya.

Dokter Mary merekomendasikan untuk tetap menggunakan pelembap berbahan dasar krim atau minyak yang kental, terutama dengan bahan-bahan seperti ceramide, niacinamide, dan hyaluronic acid untuk mengunci kelembapan dan membangun kembali pelindung kulit.

Sementara itu, dr Lindsey juga merekomendasikan pelembap dengan bahan-bahan yang melembutkan dan melembapkan seperti squalane, shea butter, dan gliserin.

Langkah 6: Tabir surya

Kulit kering juga perlu dilindungi dari sinar UV. Rutinitas skincare di pagi hari harus selalu diakhiri dengan mengoleskan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi.

Menjadikan tabir surya sebagai prioritas harian akan membantu mengurangi risiko keriput, bintik-bintik matahari, dan kanker kulit.

Kita juga harus mengoleskan tabir surya pada wajah, leher, dada, dan telinga setiap 2 jam.

Jenis kulit kering dapat menggunakan tabir surya mineral atau kimia. Dokter Lindsey merekomendasikan tabir surya yang melembapkan dengan ceramide untuk terus memerangi kekeringan.

"Saya suka merekomendasikan tabir surya berbasis mineral, karena bahan-bahan dalam tabir surya berbasis kimiawi terkadang bisa menyengat dan membakar," kata Araya "Jay" Zaesim, MD, FAAD, dokter spesialis kulit di US Dermatology Partners.

Baca juga: Simak, 6 Cara Mengatasi Kulit Kering dan Dehidrasi

Rutinitas skincare malam hari untuk kulit kering

Inti dari rutinitas skincare malam hari adalah untuk menghilangkan minyak dan kotoran dari hari itu dan menambah kelembapan yang hilang dari kulit kering di siang hari.

Hal ini membantu sel-sel kulit kita memperbaiki kerusakan yang terjadi di siang hari.

Nah, berikut adalah cara melembapkan kulit kering di malam hari.

Langkah 1: Pembersih

Kita dapat terus menggunakan pembersih yang lembut, minyak, atau pelembap di malam hari untuk mengangkat kotoran dan riasan di siang hari.

Jika ingin menggantinya di malam hari — atau membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menghapus riasan — dr Dendy merekomendasikan pembersih gel.

Pembersih ini dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

Dokter Mary mencatat bahwa pembersih berbahan dasar krim atau minyak juga bagus digunakan pada malam hari untuk membersihkan riasan dan polusi harian.

Langkah 2: Toner

Kita bisa menambahkan atau melewatkan toner selama perawatan kulit di malam hari.

Kita mungkin lebih suka menggunakan toner yang menghidrasi di malam hari jika memiliki kulit yang sensitif dan kering.

Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran berlebih dan menambah kelembapan pada kulit saat tidur.

Toner malam hari bisa sama dengan toner siang hari, dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti hyaluronic acid, vitamin E, dan lidah buaya.

Langkah 3: Serum

Serum malam hari adalah kesempatan lain untuk menambahkan lebih banyak hidrasi pada kulit kering dan mengobati garis-garis halus.

Sekali lagi, pilihlah serum yang menghidrasi dengan niacinamide, hyaluronic acid, vitamin E, peptida, atau ceramide. Bahan-bahan ini melembapkan dan memperbaiki kulit kering setelah seharian beraktivitas.

Jenis kulit kering juga dapat menggunakan serum malam hari yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) seperti asam laktat dan asam glikolat untuk mengelupaskan kekasaran, menghidrasi, dan menghaluskan garis-garis halus.

Eksfoliator kimiawi ini dapat membantu menghaluskan kulit kering dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat kulit bersisik dan kasar.

Namun, meskipun lactic acid dan glycolic acid dapat membantu menghidrasi kulit dan menghaluskan garis-garis halus, glycolic acid dapat menyebabkan iritasi pada kulit kering dan sensitif.

Sedangkan lactic acid adalah pilihan yang lebih lembut untuk jenis kulit kering yang ingin mengelupas kulit kering dan kasar.

Baca juga: 5 Rutinitas Kecantikan Perempuan Jepang yang Perlu Dicoba

Langkah 4: Retinol

Turunan vitamin A seperti retinoid dan retinol (sejenis retinoid) membantu menstimulasi pergantian sel dan meningkatkan produksi kolagen untuk membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan, mengurangi garis-garis halus, dan mencegah pori-pori tersumbat.

Retinol sering kali dapat menyebabkan iritasi dan mengeringkan kulit kering. Namun, kita dapat menggunakannya dengan sukses tergantung pada toleransi kulit.

Dokter Mary mencatat, menggunakan produk retinol di antara dua lapisan pelembap dapat membuatnya lebih dapat ditoleransi untuk kulit kering.

Ketika memilih jenis retinol yang akan digunakan, orang dengan kulit kering mungkin lebih beruntung dengan retinol yang dijual bebas (OTC), retinyl palmitate, dan retinaldehyde.

Dr Lindsey pun merekomendasikan produk retinol yang menambahkan niacinamide untuk membantu menjaga penghalang kulit dan krim retinol untuk menambah kelembapan.

Apabila kita baru mengenal produk retinol, oleskan tipis-tipis pada wajah dan mulailah secara perlahan.

Oleskan retinol setiap dua malam sekali selama sekitar satu minggu sebagai permulaan. Kita juga dapat meningkatkan frekuensinya secara bertahap jika kulit tidak mengalami iritasi.

"Jika kita memiliki kulit yang sangat sensitif, maka kita perlu memulai lebih lambat lagi setiap malam ketiga," kata dr Jay.

Jika kita ingin menggunakan retinol dan serum AHA, hindari mencampurkannya dan menggunakannya pada hari yang sama. Menggabungkan bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan atau iritasi yang berlebihan.

Langkah 5: Krim mata

Kita dapat terus menggunakan krim mata yang menghidrasi sehari-hari di malam hari-atau memilih yang lebih melembapkan.

Pada malam hari, dr Mary merekomendasikan penggunaan krim mata dengan peptida untuk menenangkan kulit kering dan kemudian mengoleskan salep berbahan dasar petrolatum di atasnya untuk menjaga kelembapan.

Selain itu, krim mata malam dapat membantu memperbaiki kulit dan mengurangi garis-garis halus dengan bahan-bahan seperti retinol, niacinamide, atau hyaluronic acid. Namun, krim mata retinol mungkin terlalu mengiritasi kulit kering.

Langkah 6: Pelembap

Pelembap di malam hari membantu kulit kering menghidrasi dan memperbaiki dirinya sendiri.

Kita juga bisa tetap menggunakan pelembap siang hari atau menggunakan krim malam yang lebih berat.

Krim malam sangat ideal untuk memperbaiki kulit dan memiliki konsistensi yang sangat kental yang disukai kulit kering.

Untuk benar-benar membantu menambah kelembapan di malam hari, carilah krim malam dengan hyaluronic acid dan gliserin.

Sementara krim malam dengan AHA dan retinol juga dapat membantu menstimulasi pergantian sel dan mengurangi garis-garis halus.

Karena bahan-bahan yang terkadang mengiritasi ini dipasangkan dengan krim yang kental, jenis kulit kering sering kali dapat mentolerirnya.

Langkah 7: Face oil

Mengoleskan face oil atau minyak wajah di malam hari adalah cara yang bagus untuk membantu menambah kelembapan pada kulit kering.

Carilah face oil dengan asam lemak seperti argan atau minyak kelapa untuk meningkatkan kelembapan kulit. Jika kita memiliki kulit sensitif, minyak rosehip dapat membantu menenangkan dan melembapkan.

Baca juga: 10 Langkah Rutinitas Skincare ala Korea yang Bikin Kulit Glowing

Tips skincare untuk kulit kering

Ketika membangun rutinitas skincare untuk kulit kering, penting untuk diingat bahwa perawatan ini lebih dari sekadar rutinitas pagi dan malam hari.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk merawat kulit kering:

• Batasi pengelupasan kulit

Lakukan eksfoliasi secara kimiawi satu hingga dua kali seminggu untuk menghindari iritasi pada kulit kering.

"Eksfoliator kimiawi menggunakan asam untuk memecah sel-sel kulit mati untuk menghaluskan kulit. Namun, ini dapat menghilangkan kelembapan," kata dr Jay.

• Uji coba produk

Kulit kering juga bisa sensitif terhadap produk tertentu. Sebelum mencoba eksfoliator atau masker wajah baru, dr Jay merekomendasikan untuk melakukan uji coba.

Oleskan sedikit produk pada pergelangan tangan dan tunggu satu atau dua hari untuk melihat apakah ada reaksi.

• Hindari air panas dan menggosok kulit

Mencuci wajah, tubuh, atau tangan dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Saat menggunakan handuk, tepuk-tepuk kulit hingga kering dan jangan digosok.

• Pilihlah produk pencuci yang lembut

Produk yang menyentuh kulit dapat mengiritasi kulit kering. Carilah deterjen dan pelembut pakaian yang bebas pewangi dan bebas pewangi untuk kulit sensitif.

Baca juga: Kulit Kering Bukan Jaminan Bebas Jerawat, Ini yang Harus Dipahami