Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baik untuk Hipertensi, Rutin Makan Pisang Bantu Turunkan Darah Tinggi

Kompas.com, 1 Desember 2023, 12:11 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber eatingwell

KOMPAS.com - Buah pisang dikenal sebagai camilan sehat dan bergizi untuk dapat dikonsumsi sehari-hari.

Penelitian menunjukkan, rutin makan pisang tak cuma dapat menambah tingkat energi, tapi juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Dengan manfaat itu, orang dengan penyakit darah tinggi (hipertensi) pun sangat direkomendasikan untuk mengonsumsinya secara rutin.

Baca juga: Pisang Bisa Menambah Berat Badan, Benarkah? 

Manfaat pisang dalam menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat pisang dalam menurunkan tekanan darah sebagian besar berasal dari kandungan dan nutrisinya.

Pertama dan terpenting adalah kandungan berupa potasium. Satu buah pisang berukuran sedang umumnya mengandung 400-500 mg potasium.

Senyawa ini dapat menyeimbangkan natrium di dalam tubuh yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.

American Heart Association menjelaskan, asupan natrium tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Sedangkan potasium ini dapat membantu mengurangi, merelaksasi dinding pembuluh darah serta meningkatkan ekskresi natrium untuk dibuang melalui urine.

Kemudian ada pula kandungan antioksidan berupa vitamin C dan katekin.

Dua senyawa itu dikaitkan dengan peningkatan fungsi endotel, yang membantu sel yang melapisi pembuluh darah bekerja lebih efisien.

Jika dikonsumsi secara rutin, manfaatnya dapat membantu menurunkan darah tinggi.

Selain itu, menurut penelitian di Food Science & Nutrition pada tahun 2022 juga menyebutkan, pisang tinggi akan kandungan serat, terutama serat larut yang disebut pektin.

Kandungan pektin ini juga membantu mengatur tekanan darah dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

"Pisang adalah sumber potasium yang baik dan bisa menurunkan tekanan darah, serta merilekskan pembuluh darah kita."

"Meski bermanfaat bagi pasien hipertensi, namun ada kalanya pada pasien penyakit ginjal perlu berhati-hati dalam mengonsumsi potasium."

Demikian kata Caroline Young, RD, ahli gizi bersertifikat sekaligus pemilik Whole Self Nutrition.

Baca juga: Kenapa Pisang Cepat Menghitam dalam Hitungan Hari? 

Ilustrasi makan pisang bantu atasi kecemasanUnsplash Ilustrasi makan pisang bantu atasi kecemasan

Lantas, berapa banyak pisang yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah?

Pisang memang memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah, tetapi moderasi atau membatasi jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan dapat menjadi kuncinya.

Menurut Young, pisang tidak direkomendasikan dikonsumsi berlebihan karena kandungan kalorinya yang tinggi.

Usahakan paling banyak mengonsumsi satu atau dua buah pisang berukuran sedang setiap hari.

Moderasi makan satu atau dua buah pisang setiap hari pun dapat memberikan dosis potasium, serat dan nutrisi penting lainnya agar tidak berlebihan.

"Makan pisang sebaiknya tidak berlebihan. Saran saya, coba konsultasi ke dokter terkait untuk mengetahui takaran yang aman makan pisang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing," kata Young.

Secara umum, rata-rata orang dewasa berusia 19-50 tahun membutuhkan antara 2.600 sampai 3.400 mg potasium per hari.

Sedangkan satu buah pisang berukuran besar mengandung hampir 500 mg potasium.

"Kalau untuk pasien hipertensi, coba sesuaikan dengan kondisi tubuh. Pisang bisa dinikmati dalam berbagai cara, seperti dijadikan menu sarapan atau camilan sehat dengan gizi seimbang," tutup dia.

Baca juga: Benarkah Panic Attack Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau