5 Cara Bikin Kamar Tidur Wangi agar Tidur Lebih Nyenyak

3. Wewangian beraroma ylang-ylang

Ylang-ylang atau kenanga adalah salah satu aroma yang mungkin pernah kita dengar, tetapi tidak menjadi pilihan pertama dalam hal wewangian rumah, terutama jika kita tidak terlalu yakin apa itu sebenarnya.

"Aroma bunga ini sangat cocok untuk membantu meningkatkan relaksasi, dan merupakan wewangian yang bagus untuk dipertimbangkan ketika Anda bosan dengan lavender," kata Christina Heiser, ahli tidur dan direktur konten di Saatva.

Menurut dia, ylang-ylang adalah wewangian yang umum digunakan dalam parfum, dan telah terbukti secara ilmiah memiliki efek menenangkan pada pikiran.

"Dalam sebuah penelitian di Korea, partisipan yang menghirup campuran ylang-ylang, lavender, dan bergamot sekali sehari selama empat minggu mengalami penurunan tingkat stres, kecemasan, dan tekanan darah pada akhir penelitian," terangnya.

Jika kita tertarik untuk meningkatkan feng shui kamar tidur yang baik, maka aroma ini juga dianggap ideal.

4. Semprotan melati dan vanila

Untuk meningkatkan kualitas tidur, November juga merekomendasikan perpaduan klasik antara melati dan vanila.

"Melati, yang dikenal dengan efeknya yang menenangkan, dan vanila, dengan aroma manis dan menenangkan, sangat ideal untuk menciptakan suasana yang nyaman, yang sangat cocok untuk tidur," ujarnya.

Ketika memilih wewangian yang menenangkan untuk dipakai, November merekomendasikan untuk memilih semprotan linen yang dapat digunakan di tempat tidur, tirai, dan pelapis lainnya untuk mendapatkan keharuman yang lembut dan menyeluruh, yang sempurna untuk menciptakan lingkungan tidur yang harmonis.

Baca juga: 5 Cara agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

5. Minyak esensial cedarwood

Ketika mencoba membuat rumah menjadi harum tanpa membakar lilin, minyak esensial cedarwood merupakan pengganti yang umum untuk aroma yang menenangkan, terutama di musim dingin.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Autonomic Neuroscience menemukan bahwa mencium aroma cedrol, senyawa yang diekstrak dari minyak kayu cedar, dapat meningkatkan aktivitas dalam sistem saraf parasimpatis dan menurunkan aktivitas dalam sistem saraf simpatis," ungkap ahli wewangian, Christina Heiser.

Sistem saraf parasimpatis bertanggung jawab atas respons "istirahat dan cerna", yang memperlambat detak jantung dan melemaskan otot-otot saluran pencernaan. Dengan menggunakan minyak esensial cedarwood untuk tidur, kita dapat mengurangi tingkat adrenalin dan lebih mudah tertidur.

Saat menggunakan minyak esensial untuk meningkatkan kualitas tidur, pertimbangkan reed diffuser berkualitas tinggi untuk mendapatkan aroma yang bertahap namun konsisten yang akan membantu kita sepanjang malam.

Baca juga: Susah Tidur Nyenyak di Musim Panas? Ini Hal yang Bisa Dilakukan