Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Kerajaan Bisnis Keluarga Hermès yang Berawal dari Pelana Kuda

Kompas.com - 18/12/2023, 09:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Keluarga Hermès tengah menjadi sorotan karena keputusan salah satunya anggotanya mewariskan harta 11 miliar dollar AS untuk tukang kebunnya.

Wasiat mengejutkan ini sekaligus memancing rasa penasaran publik pada keluarga besar Hermès yang jarang terungkap di publik.

Baca juga: Ahli Waris Hermès Wariskan Kekayaan Rp 172 Triliun untuk Tukang Kebunnya

Selama ini, Hermès lebih dikenal sebagai perusahaan keluarga yang memproduksi barang-barang mewah berkualitas tinggi, yang digemari para sosialitas dan orang kaya dunia.

Kebangkitan keluarga Hermès

Kerajaan bisnis Hermès bermula di tahun 1837 saat Thierry Hermès, seorang pembuat perlengkapan berkuda seperti pelana dan tali pengaman, membuka bengkelnya di rue Basse-du-Rempart, Paris, Perancis.

Kualitas produk dan keahliannya membuatnya segera populer sehingga digemari anggota kerajaan dan memberikan perlindungan sekaligus reputasi papan atas.

Baca juga: Tas Hermes, Jenama Perlengkapan Kuda, Awalnya

Putranya, Charles-Émile Hermès lalu membuka toko di wilayah 24 Faubourg Saint-Honoré di tahun 1880.

Bisnis keluarga tersebut berkembang pesat setelah diwariskan pada Émile Hermès, putra Charles-Émile yang kemudian mendiversifikasi bisnisnya dengan memperkenalkan koper, tas tangan, dan barang-barang kulit lainnya.

Insting bisnis Émile membuatnya tak henti berinovasi, termasuk memperkenalkan pakaian, perhiasan, jam tangan, dan sandal pria siap pakai yang pertama di era 1925-1928.

Hermès Birkin menjadi salah satu koleksi tas branded favorit para sosialitaRepro bidik layar via Hermès Hermès Birkin menjadi salah satu koleksi tas branded favorit para sosialita

Bisnis Hermès lalu dilanjutkan oleh Robert Dumas, salah satu menantu Émile, yang dikenal karena rilisan syal sutra ikonik Hermès pada tahun 1937 dan gelang Chaîne d'ancre.

Generasi selanjutnya, Jean-Louis, mengambil alih kepemimpinan pada tahun 1978 yang mengembangkan bisnis keluarga itu dengan memasuki wilayah dan teknik baru.

Baca juga: 8 Alternatif Tas Hermès Kelly yang Lebih Ramah di Kantong

Ia mengawali pembuatan sepatu Hermès dan jam tangan dengan nama La Montre Hermès, lalu mengintegrasikan perajin perak Puiforcat pada tahun 1993 dan pabrik kristal Saint-Louis pada tahun 1995

Jean-Louis Dumas juga membuka banyak toko serta Maisons Hermès di seluruh dunia termasuk New York di tahun 2000, Tokyo tahun 2001 dan Seoul pada tahun 2006.

Axel Dumas, keponakan Jean-Louis Dumas, menjadi Ketua Eksekutif Hermès pada tahun 2013, yang membuka Maison Hermès kelima di Shanghai pada tahun 2014.

Perkembangan toko dan bisnis keluarga tersebut juga semakin masif di era kepemimpinan muda ini, termasuk pembukaan Maison Hermès di 706 Madison Avenue di Upper East Side New York.

Baca juga: Hermès Birkin Jadi Tas Mewah yang Paling Diminati di Seluruh Dunia

Produk legendaris Hermès

Nama besar Hermès tentunya tak bisa lepas dari dua koleksi ikoniknya yakni tas Hermès Kelly dan Hermès Birkin.

Keduanya sudah menjadi aksesoris wajib sosialia kelas dunia sehingga harganya semakin fantastis.

Baca juga: Seni Memiliki Hermès Birkin, Uang Saja Tidak Cukup

Namun, rumah mode ini sebenarnya sudah merilis tas tangan sejak tahun 1922.

Hermès Sac à Dépêches adalah salah satu koleksi ternamanya, yang dibuat pada masa Émile-Maurice.

Kabarnya, ia membuatnya di tahun 1935 untuk memenuhi keinginan istrinya, meskipun dipercaya juga jika tas ini adalah cikal bakal Hermès Kelly.

Hermès ConstanceHermes.com Hermès Constance

Tas legendaris lainnya adalah Hermès Constance yang dirilis tahun 1959, ikonik karena gesper 'H' besarnya yang khas.

Sedangkan gesper Hermès bermata huruf "H" besar adalah ciptaan Catherine Karolyi, desainer Perancis sekaligus desainer koleksi wanita rumah mode tersebut di tahun 1967.

Produk terkenal lainnya adalah gelang Clic Clac minimalis dengan gesper H ganda khasnya, sandal Oran yang sangat apik, yang dirancang oleh Pierre Hardy untuk Hermès dan dirilis pada tahun 1997, serta selimut Avalon yang diluncurkan pada tahun 1988.

Untuk koleksi jam tangan, produk terbaik Hermès mungkin adalah Cape Cod yang rilis tahun 1991.

Baca juga: Hermès Luncurkan Koleksi Lipstik, Berapa Harganya?

Daya tarik Hermès

Daya tarik utama Hermès adalah kualitas produknya yang merupakan hasil pekerjaan tangan yang cermat.

Selain penggunaan bahan-bahan terbaik dan penerapan teknik-teknik kuno, prinsip khusus kerajinan tangan inilah yang tetap tertanam dalam identitas merek ini sejak pertama kali diciptakan.

Umumnya, produk Hermès juga tidak diproduksi secara massal sehingga menawarkan gengsi tersendiri bagi pemiliknya.

Baca juga: Bisa Dihargai Miliaran Rupiah, Apa Beda Tas Hermès Birkin dan Kelly?

Setiap koleksinya juga klasik dan elegan sehingga mampu bertahan di dunia mode selama puluhan tahun tanpa tergerus tren.

Kylie Jenner berbusana serba cokelat dan membawa tas Hermès seharga Rp 481 juta. Instagram @kyliejenner Kylie Jenner berbusana serba cokelat dan membawa tas Hermès seharga Rp 481 juta.

Menariknya, Hermès juga tidak memasang selebritas atau pesohor ternama untuk menjadi brand ambassador, hal yang dilakukan banyak rumah mode mewah lainnya.

Hal ini menjadikan Hermès sebagai sebuah kemewahan yang diperuntukkan bagi segelintir orang teristimewa.

Dari segi bisnis, keunikan ini pula yang membuat merek Perancis ini tak terpengaruh krisis di pasar barang mewah yang memengaruhi Louis Vuitton.

“Hermès berhasil mempertahankan orisinalitas dan keunikannya,” David Dubois, profesor pemasaran di sekolah bisnis Insead, mengatakan kepada Bloomberg.

“Keluarga adalah salah satu rahasia dan aset utama kesuksesan merek. Merekalah yang menjaga warisan budaya ini dan tahu bagaimana mengembangkannya tanpa revolusi.”

Baca juga: Tas Hermès Tetap Laris Manis di Tengah Pandemi, Ada yang Terjadi?

Kekayaan anggota keluarga Hermès

Menurut laporan Bloomberg, keluarga Hermès adalah keluarga terkaya di Eropa dengan kekayaan gabungan sebesar 151 miliar dollar AS.

Peningkatan kekayaan keluarga itu mencapai 59 persen dengan valuasi perusahaan Hermès yang nilainya 220 juta miliar dollar AS.

Pada Desember 2023, keluarga Hermès adalah keluarga terkaya ketiga di dunia, mengungguli miliarder lainnya dari AS, Qatar maupun Arab Saudi.

Baca juga: Orang Super Kaya Tak Pernah Pamer Label Harga

Saat ini, ada setidaknya 100 anggota keluarga Hermès tapi hanya 16 ahli waris yang memiliki kepemilikan cukup besar di perusahaan mereka.

Axel Dumas dan Pierre-Alexis Dumas diyakini sebagai yang terkaya di antara semuanya berkat peran besarnya di bisnis keluarga meskipun jumlahnya juga tidak diketahui secara detail.

Baca juga: Detail Tas Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes yang Asli agar Tak Tertipu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com