Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Asupan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Hati

Kompas.com - 20/12/2023, 13:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

Namun, yang terbaik adalah memilih produk kakao yang tidak mengandung atau sedikit mengandung gula tambahan, karena gula tambahan dapat merusak kesehatan hati.

• Legume

Legume, seperti lentil dan kacang-kacangan, kaya akan serat, nutrisi yang mendukung kesehatan hati.

Studi menunjukkan, menambahkan lentil ke dalam diet kita sehari-hari dapat membantu melindungi kesehatan hati dengan mengurangi berat badan, menurunkan enzim hati, menurunkan tingkat tekanan darah, dan banyak lagi.

• Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati seperti NAFLD jika dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Namun, kacang-kacangan tertentu, seperti kacang impor, dapat terkontaminasi racun yang disebut aflatoksin, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit hati.

Untuk mengurangi risiko paparan aflatoksin, disarankan hanya membeli kacang dan selai kacang yang mematuhi pedoman keamanan yang ketat dan membuang kacang yang terlihat berjamur atau berubah warna.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum yang Buruk untuk Kesehatan Liver

Asupan yang buruk untuk kesehatan hati

Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman tertentu dapat memicu dan memperburuk kondisi hati.

Berikut adalah asupan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan hati:

Makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan

Mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dalam bentuk fruktosa, dapat merusak hati dan menyebabkan penumpukan lemak hati.

Asupan fruktosa yang tinggi secara konsisten juga dikaitkan dengan peningkatan risiko perlemakan hati.

Studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi minuman manis, seperti soda, setiap hari memiliki kemungkinan lebih dari 50 persen lebih besar untuk mengembangkan penyakit hati berlemak dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi minuman manis.

• Daging merah dan daging olahan

Daging merah dan daging olahan mengandung lemak inflamasi yang tinggi dan senyawa lain yang berkontribusi terhadap peradangan dan kerusakan sel.

Asupan daging merah dan daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih besar dari NAFLD dan kanker hati.

• Makanan yang sangat diproses

Makanan ultra-proses, seperti makanan ringan dalam kemasan dan makanan cepat saji, dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan, termasuk penyakit hati.

Makanan ultra-proses harus dijaga seminimal mungkin untuk melindungi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan hati.

• Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati dan secara signifikan meningkatkan risiko penyakit hati, seperti kanker hati dan sirosis alkoholik.

Studi menunjukkan, wanita yang mengonsumsi satu atau lebih minuman per hari dan pria yang mengonsumsi dua atau lebih minuman per hari memiliki 42 persrn peningkatan risiko kejadian kanker hati.

Juga sebesar 17 persen peningkatan risiko kematian akibat kanker hati dibandingkan dengan mereka yang minum lebih sedikit alkohol.

Baca juga: Kolesterol Baik Diduga Melindungi Liver dari Kerusakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com