Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Asupan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Hati

Kompas.com - 20/12/2023, 13:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit hati, seperti NAFLD dan kanker hati, pada populasi tertentu.

Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian tahun 2019 yang melibatkan 9.944 orang dewasa Tiongkok, makan bawang putih mentah dua kali atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati sebesar 23 persen dibandingkan dengan tidak mengonsumsi bawang putih mentah atau makan bawang putih mentah kurang dari dua kali per minggu.

• Biji chia dan biji rami

Biji chia dan biji rami sangat kaya akan serat, yang penting bagi penderita penyakit hati.

Makanan berserat tinggi dapat membantu melindungi dari penyakit hati dengan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan dan mendukung berat badan yang sehat, serta merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi dari cedera hati.

Dalam sebuah penelitian tahun 2020 terhadap 25 pasien dengan NAFLD, ditemukan bahwa pengobatan selama 8 minggu dengan 25 g biji chia bubuk per hari menyebabkan penurunan NAFLD pada 52 persen partisipan.

Konsumsi biji rami juga telah terbukti mengurangi penanda penyakit hati dan akumulasi lemak hati pada orang dengan NAFLD dan dapat membantu melindungi dari kanker hati.

Baca juga: Minum 4 Cangkir Kopi per Hari untuk Perbaiki Fungsi Liver

• Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah bagian penting dari diet Mediterania, pola makan antiinflamasi yang telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan hati.

Minyak zaitun memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati, menurunkan risiko penyakit jantung pada orang dengan kondisi hati seperti NAFLD, dan mencegah penyakit hati.

Sebuah studi tahun 2023 baru-baru ini terhadap 2.436 orang dewasa menemukan, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun extra virgin memiliki penurunan risiko NAFLD hingga 26 persen dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minyak zaitun dengan kadar terendah.

Efek perlindungan minyak zaitun terhadap NAFLD paling besar terjadi pada orang dengan obesitas.

Selain itu, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kesehatan hati secara umum dengan melindungi sel-sel hati dari kerusakan oksidatif dan mencegah peradangan.

• Makanan laut

Makanan laut (seafood) kaya akan nutrisi pelindung hati, yakni lemak antiinflamasi, dan nutrisi antioksidan, seperti selenium dan vitamin E.

Studi menunjukkan, diet yang kaya akan makanan laut dapat membantu mengurangi lemak hati dan melindungi dari penyakit hati seperti NAFLD dan kanker hati.

Sebuah tinjauan menyeluruh pada tahun 2020 yang mencakup 34 meta-analisis menemukan bukti bahwa setiap peningkatan 100g per hari dalam konsumsi ikan dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati sebesar 35 persen.

Para peneliti mencatat, kandungan asam lemak omega-3 antiinflamasi yang tinggi pada makanan laut mungkin memiliki efek perlindungan terhadap risiko kanker, terutama kanker yang disebabkan oleh peradangan, seperti kanker hati.

Baca juga: Jaga Kesehatan Liver dengan Konsumsi Makanan Ini

• Kopi dan teh

Minum kopi dan beberapa jenis teh tertentu telah terbukti dapat melindungi terhadap kondisi hati seperti kanker hati.

Konsumsi kopi dan teh hijau yang tinggi juga telah dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam risiko kanker hati, serta penyakit hati lainnya.

• Produk kakao

Mengonsumsi lebih banyak produk kakao, seperti cokelat, dapat membantu melindungi kesehatan hati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu menurunkan kadar enzim hati dan meningkatkan aspek kesehatan lainnya pada penderita penyakit hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com