7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Musim Hujan, Rentan Bakteri

KOMPAS.com - Musim hujan sudah melanda sejumlah kota di Indonesia. Perubahan cuaca tersebut harus diantisipasi agar tubuh tetap sehat. 

Salah satunya adalah menghindari sejumah makanan yang rentan terhadap bakteri. Selain menghindari sejumlah makanan, kita juga harus menjaga kebersihan diri maupun rumah saat musim hujan. 

Baca juga:

• 5 Makanan Nabati Tinggi Vitamin D, Cocok untuk Vegan
•  5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Cocok untuk Sarapan

Makanan yang dihindari saat musim hujan 

Berikut sejumlah makanan yang harus dihindari saat musim hujan, seperti dilansir dari Healthshots dan The Health Site.

1. Sayuran berdaun hijau 

Shutterstock Ilustrasi bayam. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari saat musim hujan.

Sayuran berdaun hijau sebaiknya dihindari saat musim hujan. Sebab, melansir dari Healthshots, suhu dan kelembapan musim hujan kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, terutama pada sayuran berdaun hijau.

Hal ini, dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi lambung. Beberapa contoh sayuran berdaun hijau seperti bayam, daun fenugreek, kubis, kembang kol, dan sebagainya sebaiknya dihindari saat musim hujan. 

2. Seafood 

Unsplash Ilustrasi seafood. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari saat musim hujan.

Konsumsi seafood sebaiknya dihindari saat musim hujan. Alasannya, dikhawatirkan keberadaan patogen dan bakteri di dalam air pada musim hujan dapat menginfeksi ikan. 

Patogen adalah istilah medis dari kuman, yaitu organisme kecil penyebab infeksi. Jika ikan sudah terinfeksi bakteri, dikhawatirkan berpindah ke orang yang mengonsumsinya.

3. Makanan pedas dan gorengan 

SHUTTERSTOCK/Andang Riana ilustrasi gorengan. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari saat musim hujan.

Tak hanya saat musim hujan, konsumsi makanan pedas dan gorengan juga sebaiknya dihindari pada hari-hari biasa. Meskipun, kombinasi makanan pedas dan gorengan sangat pas disantap sembari melihat hujan. 

Makanan pedas dan gorengan boleh saja dikonsumsi, namun dalam jumlah yang wajar. Sebab, konsumsi yang berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan, serta menyebabkan diare dan dan masalah pencernaan lainnya. 

Baca juga:

• 8 Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh, Ada Brokoli dan Kunyit
•  5 Makanan untuk Kurangi Keinginan Konsumsi Gula, Ada Cokelat

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dok. Shutterstock/Alexander Raths Ilustrasi seafood segar.

4. Jamur

Freepik Ilustrasi jamur untuk menjaga kesehatan jantung

Pada musim hujan yang cenderung lembab, jamur dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi saat dikonsumsi. Jadi, sebaiknya tunda dulu konsumsi jamur pada musim hujan, ya.

5. Makanan mentah

Mengonsumsi makanan mentah menjadi salah satu jalan masuk patogen, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada kesehatan karena infeksi bakteri dan virus. 

Jadi sebaiknya kamu memasak makanan lebih dulu sebelum dikonsumsi agar bakteri di dalam makanan mati. 

Baca juga:

• 10 Makanan Kaya Serat, Baik untuk Kesehatan Pencernaan hingga Jantung
• Makanan Favorit Jin BTS, Sudah Pernahkah Kamu Mencobanya?

6. Makanan kelebihan garam 

Kelebihan garam dapat menyebabkan retensi dalam tubuh. Retensi adalah penahanan zat dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan. Retensi kerap dikaitkan dengan masalah cairan yang menumpuk di dalam tubuh. 

Kondisi ini juga menimbulkan faktor lain seperti lesu, rasa lapar yang terus menerus, dan sebagainya. 

7. Minuman bersoda

iStockphoto/Phira Phonruewiangphing Ilustrasi minuman bersoda. Berikut minuman dan makanan yang sebaiknya dihindari saat musim hujan.

Selain makanan, adapula minuman yang sebaiknya dihindari saat musim hujan, yakni minuman bersoda. Sebab, meskipun musim hujan namun tubuh kita cenderung dehidrasi. 

Jadi, tubuh tetap membutuhkan air putih agar tetap terhidrasi. Sementara, minuman bersoda berpotensi menurunkan mineral dalam tubuh dan melemahkan sistem pencernaan.