KOMPAS.com - Mungkin kamu sering melihat artikel yang membahas ramuan herbal atau jamu apa saja yang bisa membuat awet muda.
Minuman herbal tradisional yang satu ini memang memiliki banyak manfaat. Pasalnya, rempah-rempah yang digunakan mengandung banyak sekali zat-zat dan vitamin yang berguna untuk kesehatan.
Rempah-rempah yang menjadi bahan baku jamu juga memiliki banyak zat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mencegah penuaan dan merawat kesehatan kulit.
Baca juga: Beda dengan Jahe Biasa, Ini 5 Manfaat Jamu Jahe Merah untuk Kesehatan
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Membuat Awet Muda Seiring Bertambahnya Usia
Namun, seberapa efektifkah mengonsumsi jamu terhadap pencegahan penuaan dini?
Ketua Umum Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. mengungkap, minum ramuan herbal seperti jamu tradisional memang bisa mencegah penuaan dini, bila dilihat dari sisi kandungan setiap rempahnya.
“Jika dilihat dari bahan herbalnya, sebetulnya efektif untuk anti-aging, karena kan penelitian-penelitiannya juga sudah ada,” ujar Inggrid kepada Kompas.com, saat ditemui di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).
Namun, tambah Inggrid, efektivitas jamu untuk pencegahan penuaan dini juga harus diseimbangkan dengan gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Tanpa menerapkan gaya hidup sehat, Inggrid mengatakan, ramuan-ramuan herbal yang telah dikonsumsi tidak akan efektif menjalankan fungsinya.
Untuk mengoptimalkan fungsi anti-aging dari ramuan herbal, Inggrid menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, dengan menghindari stres dan begadang.
Tidur yang tidak berkualitas, kurang dari 8 jam sehari akan berpengaruh pada kondisi kulit.
“Kalau kurang tidur (karena begadang) dan kita nggak bisa mengelola stres dengan baik, itu juga akan terjadi penuaan dini karena hormon stres akan tinggi, jadi akan memengaruhi sistem hormonal lain, sehingga timbul penuaan dini di semua organ tubuh tidak hanya di kulit,” papar Inggrid
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga pola makan dan menghindari makanan-makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi untuk menjaga metabolisme tubuh.
“Awet muda itu tidak bisa dicapai hanya dengan minum jamu. Ini harus dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat. Healthy lifestyle itu harus menyeluruh, kalau cuma salah satu dilakoni, ya tidak akan tercapai,” pungkasnya.
Baca juga: 7 Manfaat Kunir Asem, Jamu yang Bisa Cegah Depresi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.