Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan dan Perawatan yang Bikin Kulit Tampak Awet Muda

Kompas.com - 13/11/2023, 21:17 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com – Memiliki penampilan awet muda dan sehat tentu menjadi salah satu impian sebagian besar orang. Namun permasalahan penuaan pada kulit tidak dapat dihindari seperti keriput, garis-garis halus, bintik-bintik gelap, kelopak mata yang menggelambir dan lingkaran hitam di bawah mata.

Penuaan dini ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan faktor lingkungan, dengan paparan cahaya menjadi penyebab utamanya.

Misalnya saja, sinar ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan bintik-bintik penuaan, salah satu tanda penuaan dini. Bahkan, paparan sinar matahari ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Selain sinar matahari, sinar tampak berenergi tinggi atau High-energy visible (HEV) dan sinar inframerah juga dapat menyebabkan perubahan yang mengakibatkan penuaan kulit, seperti memengaruhi kolagen dan elastisitas kulit.

Lalu terkait faktor lingkungan dan gaya hidup, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penuaan dini, seperti berikut ini:

Merokok

Merokok akan membuat racun dalam nikotin memecah kolagen dan serat elastis di kulit, yang menyebabkan kulit kendur, keriput, dan wajah cekung dan tirus.

Diet tidak sehat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan penuaan dini. Di sisi lain, diet yang diisi dengan banyak buah dan sayuran dapat membantu mencegahnya.

Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat mengeringkan dan merusak kulit dari waktu ke waktu, menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.

Jam tidur yang buruk

Studi menunjukkan bahwa kualitas tidur yang rendah (atau tidak cukup) membuat sel tubuh menua lebih cepat.

Stres

Saat stres, otak akan memompa hormon stres kortisol yang akan memblokir sintase hyaluronan dan kolagen, dua zat yang membuat kulit nampak cerah dan kenyal.

Mencegah penuaan dini

Karena penuaan dini biasanya disebabkan oleh gaya hidup dan paparan sinar tertentu, sebenarnya penuaan dini bisa dicegah dengan cara menerapkan beberapa kebiasaan berikut ini.

  • Hindari paparan sinar matahari sebisa mungkin dan selalu gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
  • Jangan lupa untuk mengenakan pakaian pelindung, seperti topi dan kacamata hitam.
  • Berhenti merokok
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
  • Hindari makan terlalu banyak gula atau karbohidrat olahan.
  • Kurangi alkohol
  • Olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi dan sistem kekebalan, sehingga kita dapat menua dengan sehat
  • Rawat kulit dengan membersihkannya setiap hari untuk menghilangkan kotoran, riasan, keringat, atau zat lain yang menyebabkan iritasi.
  • Jauhi produk yang mengandung wewangian atau pH tinggi.
  • Gunakan pelembap setiap hari untuk mencegah wajah dari kering dan gatal.
  • Turunkan tingkat stres
  • Tingkatkan kualitas dan kuantitas tidur

Selain itu, kita juga bisa melakukan perawatan kulit secara rutin serta pemilihan bahan-bahan dan produk yang tepat.

Rangkaian perawatan untuk mencegah atau menghambat penuaan dini pun cukup banyak tersedia. Salah satunya adalah rangkaian Age Antidote dari Sampar Paris yang berada di bawah naungan PT Izone Indonesia (C&F) sebagai retailer dan distributor resmi.

Produk age antidote dari Sampar Paris Produk age antidote dari Sampar Paris
Brand kecantikan asal Prancis ini membuat rangkaian Age Antidote yang memiliki formula aktif yang bekerja secara merata untuk perawatan wanita dalam mencegah penuaan kulit wajah.

Ecclesia Carolina selaku Brand Manager SAMPAR mengatakan, “Seperti yang kita ketahui bahwa seiring dengan bertambahnya usia tentu jaringan kolagen dan elastin akan menurun. Banyak orang khawatir akan timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Untuk itu, Sampar hadir untuk membantu dan memberikan solusi anti penuaan untuk wanita umur 20 hingga 60 tahun.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com