Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Munculnya Double Chin, Tak Cuma Genetik

Kompas.com, 10 Januari 2024, 21:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah penyebab double chin alias penumpukan lemak di bawah dagu yang perlu diketahui, sehingga kita bisa mencari tahu solusi untuk melenyapkannya.

Adanya penumpukan lemak di bawah dagu menyebabkan kemunculan lapisan ekstra kulit dan lemak di area antara leher dan dagu, sehingga menyebabkan seseorang terlihat memiliki dua lapis dagu.

Baca juga: 5 Trik Make Up untuk Hilangkan Double Chin, Sudah Tahu?

Adapun double chin bisa menyebabkan penurunan kepercayaan diri bagi sebagian orang.

Tapi, tak perlu khawatir, karena double chin masih mungkin dihilangkan. Namun, kita perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab double chin

Salah satu penyebab terbentuknya double chin adalah karena faktor genetik.

"Memang ada faktor genetik memainkan peran terbentuknya double chin," kata Dokter Estetika dari Beautiff Aesthetic Clinic, dr Tiffany Saqfilia Prameswari, seperti dikutip dari Tribun Health, Rabu (10/1/2024).

Selain faktor genetik, ada beberapa penyebab double chin lainnya, yakni:

  • Kelebihan berat badan. Hal ini menyebabkan akumulasi lemak ekstra di area wajah dan leher, sehingga terbentuk double chin. Untuk faktor ini, cara menghilangkan double chin adalah dengan melakukan upaya penurunan berat badan.
  • Faktor penuaan (aging). Penuaan menyebabkan elastisitas kulit berkurang dan otot di sekitar leher melemah. Hal ini menyebabkan munculnya double chin.
  • Kurang otot dan aktivitas fisik. Faktor ini menyebabkan area dagu dan leher melemah, sehingga terbentuklah lapisan kulit di bawah dagu.
  • Gaya hidup. Beberapa kebiasaan atau gaya hidup sehari-hari juga memengaruhi pembentukan double chin. Misalnyam postur tubuh yang buruk dan kebiasaan merokok.

"Ada pula karena faktor postur tubuh yang buruk, kemudian kebiasaan merokok, dan tekanan di daerah kulit area dagu, leher," ucap dia.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lemak Pinggul Lewat Latihan Mudah dan Efektif

Cara menghilangkan double chin

Adapun double chin bisa saja dihilangkan, tetapi hal ini mungkin terjadi jika kondisi tersebut dialami sebagai dampak dari kenaikan berat badan.

Sementara jika dialami secara genetik, double chin akan lebih sulit untuk dihilangkan, seperti dikutip dari Healthline.

Sementara jika penyebabnya adalah kulit yang mengendur, kita mungkin memerlukan prosedur bedah untuk menghilangkannya.

Baca juga: 5 Alasan Jalan Kaki Jadi Aktivitas Ideal untuk Membakar Lemak

Sebab, menurunkan berat badan saja tidak menjamin double chin akan hilang, meskipun memang meningkatkan peluangnya.

Secara singkat, untuk menghilangkan double chin yang bukan disebabkan oleh faktor genetik, kita bisa melakukan upaya-upaya seperti menurunkan berat badan, latihan kardio, dan latihan gerakan dagu sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur invasif.

Jika ingin lebih aman dan efektif, bicaralah dengan dokter untuk menyesuaikannya dengan target kesehatan kita. Begitupun jika berpikir untuk melakukan prosedur invasif, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau