Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mencegah Erotomania? Delusi Cinta yang Tak Nyata 

Kompas.com - 14/01/2024, 14:15 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Apakah erotomania bisa sembuh

Ilustrasi wanita jatuh cinta. Ilustrasi lustrasi erotomania, yakni delusi yang membuat orang merasa dicintai padahal tidak nyata. Freepik /Look Studio Ilustrasi wanita jatuh cinta. Ilustrasi lustrasi erotomania, yakni delusi yang membuat orang merasa dicintai padahal tidak nyata.

Lantas, apakah erotomania bisa sembuh? Kabar baiknya, Lahargo menuturkan penderita erotomania dapat sembuh. 

“Erotomania dapat disembuhkan, segeralah datang berkonsultasi ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yg cepat dan tepat,” tuturnya. 

Adapun beberapa terapi untuk mengatasi erotomania antara lain:

Obat anti psikotik: Fungsi obat ini untuk menghilangkan halusinasi dan waham dengan cara menstabilkan neurotransmiter di otak

Obat anti depresan: Fungsi obat ini untuk mengatasi deperesi dan membuat menjadi lebih tenang dan gembira

Obat mood stabilizer: Obat ini berfungsi untuk menstabilkan suasana hati atau mood

Psikoterapi: Adalah bentuk terapi dengan berbicara untuk menguatkan mental, mengubah cara berpikir (mindset), dan memulihkan peristiwa traumatis

Transcranial Magnetic Stimulation (TMS): TMS adalah terapi stimulasi otak dengan memberikan gelombang elektromagnetik sehingga fungsi otak dapat membaik

Dukungan: Tidak kalah penting adalah dukungan dari semua support system penderita erotomania, baik keluarga, teman, atau relasi untuk kesembuhannya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com