Kunjungan pertama ke dokter gigi bersama anak dapat menjadi momen penting dalam memberikan edukasi seputar perawatan gigi.
Dalam hal ini, orangtua tidak perlu menunggu gigi anak bermasalah, lalu baru ke dokter gigi.
Untuk sekadar konsultasi pun sebenarnya bisa dilakukan, namun harus didampingi agar si kecil merasa didukung dan disemangati dalam merawat kesehatan giginya.
"Sekadar konsultasi juga tidak masalah. Dimulai pelan-pelan karena kunjungan pertama inilah yang membentuk persepsi. Kalau hanya ke dokter gigi karena sakit, ini yang membuat pengalaman tidak menyenangkan lagi," paparnya.
Baca juga: Sikat Gigi Saat Pagi, Baiknya Sebelum atau Sesudah Sarapan?
Setelah kunjungan ke dokter gigi selesai, orangtua dapat memberikan pujian atau penghargaan pada anak sebagai bentuk kerja sama yang ideal.
Hal ini dapat membentuk pengalaman positif dan membuatnya lebih semangat jika berkunjung ke dokter gigi.
Baca juga: 3 Perawatan Gigi Estetik Paling Laris, Ada Bleaching
Orangtua jangan cuma menyuruh anak untuk rutin ke dokter gigi. Jadikanlah kebiasaan ini sebagai contoh yang juga dilakukan oleh orangtua.
Tunjukkan padanya kalau kunjungan ke dokter gigi adalah bagian dari rutinitas perawatan kesehatan yang perlu diperhatikan.
Sebab, anak akan melihat dan meniru kebiasaan serta perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Baca juga: Bahayakah Gagap pada Anak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram