Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Tanaman dalam Busana Agnes Linggar Budhisurya

Kompas.com - 17/01/2024, 12:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desainer kawakan Indonesia, Agnes Linggar Budhisurya menggelar peragaan busana bertajuk "Garden of Gaia", pada Selasa (16/1/2024).

Agnes mempersembahkan 36 busana yang masing-masing terinspirasi dari keindahan tanaman.

Rupanya, corak tersebut terinspirasi dari koleksi pribadinya di rumah.

"Saya ambil coraknya dari tanaman-tanaman hias di rumah," demikian penuturan Agnes kepada Kompas.com saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa.

Adapun motif busana yang ditampilkan meliputi bunga matahari yang menggambarkan kehangatan dan kekuatan.

Lalu, tanaman air mata pengantin yang merefleksikan kelembutan dan kemurnian. Ada pula hortensia dengan keindahan kompleksitasnya.

Kemudian, ada representasi monstera yang menunjukkan keunikan, wijaya kusuma yang langka dan penuh misteri, lotus yang elegan, serta kadaka papua yang eksotis.

Baca juga:

Setiap rancangan tidak hanya menampilkan estetika dan keanggunan, melainkan menyelipkan cerita dan filosofi yang terkait dengan masing-masing elemen alam tersebut.

Melalui sentuhan artistiknya, perempuan berusia 78 tahun itu membawa pesan tentang kekuatan, kelembutan, kenunikan, dan keindahan yang berakar dari Ibu Bumi.

"Terkadang saya bikin gambar burung dan alam juga, namun untuk pagelaran ini lebih banyak tanaman yang terinspirasi dengan alam yang dekat dengan saya," terang dia.

Motif yang dilukis

Agnes Linggar Budhisurya mempersembahkan 36 busana karyanya yang masing-masing terinspirasi dari keindahan tanaman.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Agnes Linggar Budhisurya mempersembahkan 36 busana karyanya yang masing-masing terinspirasi dari keindahan tanaman.

Menariknya, dari setiap busana yang dirancang Agnes memiliki motif-motif yang dilukis.

Didominasi dengan hijau, putih, dan merah muda yang lembut, warna-warna tersebut lahir dari kuas yang membuat ciri khas tersendiri pada koleksinya.

"Jadi beberapa busana ada yang langsung saya lukis, ada yang dibuat bordir dulu baru dilukis," katanya.

Baca juga: 7 Tips Mencuci Pakaian Mahal agar Tidak Mudah Rusak

Ia menambahkan, pengerjaan lukisan tersebut masing-masingnya tidak terpatok durasi. Beberapa diselesaikannya secara cepat, sementara lainnya bisa menghabiskan waktu seharian.

Koleksi busana rancangan desainer Agnes Linggar Budhisurya yang memiliki motif yang dilukis.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Koleksi busana rancangan desainer Agnes Linggar Budhisurya yang memiliki motif yang dilukis.

Sementara untuk siluet yang dihadirkan dalam koleksinya busananya cenderung lebih longgar dan tidak ketat.

Hal ini bertujuan agar pemakai tampak lebih ramping tanpa pakaian yang terlalu pas badan.

"Semua melambai dan jatuh, memberikan kesan lampai, sehingga orang yang memakai itu kelihatannya lebih langsing tanpa harus dengan pakaian yang ketat," tambah dia.

Baca juga: Koleksi Imlek Sebastian Gunawan Tidak Didominasi Warna Merah, Kenapa?

Selain peragaan busana, acara ini juga menghadirkan pameran karya fesyen lainnya yang diadakan mulai dari tanggal 16-18 Januari 2024.

Hasil yang diperoleh dari acara nantinya akan disumbangkan secara langsung kepada DoctorShare, sebuah yayasan yang telah berdedikasi melayani kesehatan masyarakat di daerah terpencil Indonesia dengan program Rumah Sakit Apung dan Dokter Terbang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com