Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan, Termasuk Menyehatkan Jantung

Kompas.com - 17/01/2024, 13:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Seberapa sering kita bisa olahraga lompat tali?

“Kita bisa lompat tali di mana saja antara dua atau tiga hari dalam seminggu,” saran Lawton.

Dia mengatakan lompat tali dapat menjadi bagian dari rutinitas untuk memenuhi aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit atau 75 menit intensitas tinggi per minggu seperti yang direkomendasikan.

Untuk menjadikan lompat tali intesitas sedang menjadi intensitas tinggi kita hanya perlu menambah kecepatan saja.

Berapa lama kita melakukan lompat tali untuk setiap sesi terserah kekuatan masing-masing. Beberapa orang melakukannya 3 menit untuk tiap sesi. Namun kalau hanya dapat melakukannya selama 30 detik dalam satu sesi pun tidak apa-apa. 

Kita misalnya bisa lompat selama 3 menit dan istirahat 1 menit sebelum mulai lagi. Atau lompat selama 60 detik, istirahat selama 30 detik, lalu ulangi urutan ini 10 kali.

Terlepas dari berapa lama kita melompat, penting untuk melakukannya dengan benar, kata Lawton.

“Lompat tali sama dengan lari ketika kita berbicara tentang kekuatan dan dampak yang ditimbulkan,” jelasnya.

Kita harus memastikan panjang tali yang tepat, cara mengukurnya: Jika kamu berdiri di tengah tali, kedua ujungnya harus mencapai ketiak Anda. Saat hendak melompat, tekuk sedikit lutut dan dekatkan lengan ke tubuh.

“Cobalah untuk menjaga bahu dan leher tetap rileks – hindari mengangkat bahu. Gerakan utamanya harus dilakukan di pergelangan tangan, bukan di bahu,” instruksi Lawton. “Saat melakukan kontak dengan tanah, pastikan mendarat dengan tenang.”

Dia menambahkan bahwa melakukan beberapa latihan penguatan dan peregangan betis mungkin bermanfaat jika kamu berencana menjadikan lompat tali sebagai bagian dari rutinitas kebugaran.

“Melakukan hal ini akan membantu kita melompat lebih baik dan lebih lama,” katanya.

Meskipun lompat tali mungkin tampak seperti olahraga yang sederhana, Lawton mencatat bahwa seperti kebanyakan bentuk olahraga, ada juga potensi cedera. 

Karenanya lebih baik meningkatkan intensitas dan durasi lompat tali secara bertahap. Selain itu, sebelum lompat tali untuk pertama kalinya, cobalah mencoba melompat-lompat tanpa tali beberapa menit sebelumnya.

“Jika kamu melakukan lompat tali secara berlebihan – setiap hari atau dalam jangka waktu lama – hal ini dapat menyebabkan potensi masalah pada kaki dan pergelangan kaki, dan bahkan masalah lutut,” dia memperingatkan.

Lawton juga menyarankan memakai sepatu olahraga saat lompat tali.

Baca juga: Ketahui, Manfaat Rutin Lompat Tali untuk Kebugaran Tubuh

Ingin mencoba lompat tali? 

Sebelum memulainya, perlu diperhatikan bahwa orang yang memiliki kondisi persendian seperti radang sendi atau masalah ortopedi tertentu sebaiknya menghindari lompat tali. Dan jika kamu memiliki penyakit jantung, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, lompat tali bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mencapai tujuan kebugaran atau cara untuk melengkapi latihan.

“Lompat tali membutuhkan energi yang besar sehingga dapat membakar kalori dalam jumlah besar,” kata Lawton. “Jika dilakukan dengan benar, menggabungkan lompat tali ke dalam rutinitas adalah hal yang menyehatkan dan menyenangkan.”

Baca juga: Bentuk Otot dan Kikis Lemak dengan Rajin Lompat Tali

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com