Pemilik kulit sawo matang juga cenderung lebih terlindungi dari dampak buruk sinar UV pemicu kanker kulit.
Meski demikian, Indonesia juga terkadang memiliki indeks sinar UV yang tinggi, sehingga penggunaan tabir surya atau sunscreen juga diperlukan sebagai perlindungan lebih dari risiko kanker kulit.
"Meski punya perlindungan lebih, bukan berarti sunscreen tidak diperlukan. Dampak buruk sinar matahari tetap perlu dihindari dengan penggunaan sunscreen," paparnya.
Baca juga: 5 Serum Vitamin C Korea untuk Bantu Cerahkan Kulit
Lanjut Dr. Shah, perlindungan dengan penggunaan sunscreen juga dapat mencegah masalah kulit lain seperti kulit terbakar, hingga hiperpigmentasi yang membuat kulit tampak semakin gelap.
Kemunculan tanda-tanda penuaan kulit juga cenderung lebih lambat daripada kulit yang lebih terang, sehingga terkesan awet muda.
Ini dikarenakan tingkat melanin yang tinggi pada kulit sawo matang mampu mempertahankan kadar kolagen dan elastisitas kulit dengan cara yang lebih baik.
Baca juga: Waspada, Tren Foundation Dibakar Bisa Merusak Kulit
Alhasil, munculnya garis halus dan kerutan bisa datang lebih lambat dan tampilan kulit tampak lebih muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.