Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 5 Hal Ini Saat Belanja Pernak-pernik di Glodok

Kompas.com - 06/02/2024, 15:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan Pecinan Glodok di Jakarta Barat menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi menjelang Imlek atau Tahun Baru China.

Ada banyak pilihan pernak-pernik dan kebutuhan Imlek yang ditawarkan oleh pedagang. Mulai dari hiasan rumah, amplop untuk angpao, pakaian hingga makanan.

Baca juga: Menyusuri Pecinan Glodok, Hiasan dan Pakaian Imlek Laris Diburu

Namun, sebelum berkunjung ke Glodok, pastikan kamu sudah mempersiapkan beberapa hal agar pengalaman berbelanja bisa lebih maksimal dan juga menyenangkan.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung ke lokasi, pada Minggu (4/2/2024), berikut adalah hal-hal yang sebaiknya dihindari saat belanja pernak-pernik di kawasan Glodok.

Hal yang harus dihindari saat belanja pernak-pernik di Glodok

1. Datang terlalu siang

Jika kamu ingin berbelanja pernak-pernik di Glodok, pagi hari adalah waktu yang tepat.

Sebab, kamu bisa menghindari kemacetan dan juga memiliki waktu yang lebih lama untuk melihat-lihat toko ataupun kios.

Sebisa mungkin, jangan datang pada siang seperti pukul 12.00 WIB, terlebih sore hari. Karena pada waktu-waktu ini, jalanan di sekitar kawasan Glodok sangat padat.

Selain itu, pengunjung yang datang biasanya lebih ramai sehingga bisa membuat kamu kesulitan untuk menyusuri area di sekitar Glodok.

2. Naik kendaraan pribadi

Kamu juga tidak disarankan untuk naik kendaraan pribadi jika ingin berkunjung ke Glodok.

Karena ada banyak sekali pedagang yang berjalan di sepanjang trotoar Jalan Pancoran, Glodok, maka pejalan kaki mungkin akan berjalan di jalanan utama yang membuat kendaraan pribadi sulit untuk lewat.

Jadi, solusinya adalah memanfaatkan transportasi umum seperti TransJakarta atau kereta commuter line (KRL) d

an juga naik ojek online (ojol).

Baca juga: Panduan Beli Pernak-pernik Imlek di Glodok agar Tak Bingung

3. Datang tanpa riset

Kawasan Glodok sangatlah luas dan ada banyak pedagang yang berjualan pernak-pernik di sini.

Beragam jenis dan ukuran lampion yang ditawarkan pedagang pernak-pernik Imlek di kawasan pecinan Glodok, Minggu (4/2/2024)KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Beragam jenis dan ukuran lampion yang ditawarkan pedagang pernak-pernik Imlek di kawasan pecinan Glodok, Minggu (4/2/2024)
Jika kamu datang tanpa riset atau mencari tahu terlebih dulu, kemungkinan besar kamu akan merasa kebingungan dan juga tersesat- terutama bagi yang baru pertama kali ke Glodok.

Selain itu, buat juga daftar pernak-pernik yang kamu butuhkan agar tidak kalap belanjanya banyak barang.

4. Tidak bawa uang tunai

Sayangnya, tidak semua pedagang di Glodok menyediakan pembayaran tanpa uang tunai (cashless).

Oleh sebab itu, kamu perlu membawa uang tunai secukupnya, sesuaikan dengan kebutuhan atau pernak-pernik apa saja yang hendak dibeli.

5. Tidak menjaga barang bawaan

Kepadatan pengunjung di Glodok menjadi kesempatan copet untuk beraksi.

Maka dari itu, saat belanja pernak-pernik di Glodok kamu harus waspada dan menjaga barang-barang bawaan, terutama barang yang berharga agar tetap aman.

Menurut Boeng, seorang pedagang di Petak Sembilan, ia sempat menangkap copet yang kedapatan mengambil barang pengunjung di sekitar tokonya.

"Hati-hati ya, kemarin saya menangkap ada dua orang copet," Boeng mengingatkan.

Hindari juga membawa perhiasan yang terlalu mencolok atau barang-barang yang tampilannya mewah dan menarik perhatian copet.

Baca juga: 4 Tips Belanja Baju Imlek di Glodok, Perhatikan Kualitas Bahan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com