Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/02/2024, 09:43 WIB
Wisnubrata

Editor

Kamu mungkin dapat mencegah masalah ini berlanjut dengan:

  • Menggunakan produk rambut yang berbeda.
  • Lebih sering mencuci rambut, terutama setelah berkeringat.
  • Menghindari topi atau ikat kepala yang ketat.

“Jika tidak ada tips berikut yang membantu, bicarakan dengan dokter kulit tentang pilihan lain, termasuk resep obat topikal atau oral,” saran Dr. Piliang.

Baca juga: Apakah Obat Rumahan untuk Jerawat Benar-benar Manjur?

Dermatitis atopik

Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum. Ini adalah kondisi kronis yang menyebabkan kulit gatal, kering, bersisik dan dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk kulit kepala. 

“Rasa gatal yang berhubungan dengan dermatitis atopik bisa sangat parah sehingga mengganggu sekolah, pekerjaan, dan tidur,” kata Dr. Piliang. 

Karena ini adalah kondisi seumur hidup yang sering muncul di masa kanak-kanak, kecil kemungkinannya untuk muncul pertama kali dalam bentuk kulit kepala yang gatal – namun eksim yang muncul belakangan mungkin saja terjadi.

Apa yang harus dilakukan: 

Dermatitis atopik tidak dapat dicegah, tetapi kita dapat mengelolanya agar kambuhnya tidak terlalu parah (alias, rasa gatalnya berkurang). 

Jika rasa gatal di kulit kepala tidak kunjung mereda, temui dokter kulit untuk mengetahui kemungkinan pengobatan yang dapat membantu.

Baca juga: Gaya Hidup dan Perawatan Diri Bisa Perbaiki Dermatitis Atopik atau Eksim

Cara menghentikan kulit kepala yang gatal

Solusi untuk kulit kepala gatal bergantung pada penyebabnya, namun perawatannya mungkin termasuk:

Shampo obat yang dijual bebas: 

Ada banyak sampo di pasaran, masing-masing dirancang untuk mengatasi berbagai penyebab kulit kepala gatal. Namun jenis yang kamu butuhkan bergantung pada kondisi yang kamu hadapi. Pastikan melihat daftar bahannya untuk mencocokkannya dengan masalah yang kamu alami.

Shampo dengan resep: 

Jika sampo yang dijual bebas tidak berhasil, dokter kulit mungkin akan meresepkan sesuatu yang lebih kuat.

Pengobatan topikal: 

Shampo bukan satu-satunya jawaban. Dermatologis juga terkadang meresepkan obat, salep, dan bentuk obat lain yang dioleskan langsung ke kulit.

Pengobatan oral: 

Tergantung pada penyebab kulit kepala gatal, kamu mungkin perlu minum obat oral (pil) untuk mengatasi masalah ini.

Berhati-hatilah dalam mencoba pengobatan rumahan apa pun tanpa persetujuan dokter. Bahan-bahan tersebut bisa jadi tidak membantu dan justru memperparah kondisinya.

Kapan harus khawatir tentang kulit kepala gatal

Seringkali, kulit kepala yang gatal tidak perlu dikhawatirkan. Namun ada kalanya hal itu bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius. Temui dokter jika:

  • Shampo yang dijual bebas tidak ada bedanya.
  • Rasa gatal membuat kamu terjaga di malam hari dan memengaruhi pekerjaan atau belajar.
  • Bintik-bintik gatalnya sangat perih saat disentuh.

Dr Piliang mengatakan bahwa sebaiknya kita menemui dokter kulit jika mengalami kulit kepala gatal yang terus-menerus – meskipun itu hanya ketombe biasa.

Baca juga: Mengungkap Pengobatan Alami Untuk Kulit Kepala Gatal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com