Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Praktis Menghilangkan Cat Body Painting menurut Dokter Kulit

Kompas.com - 24/02/2024, 12:12 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial, soal para pemain film Agak Laen yang katanya akan menjadi “Manusia Silver” jika filmnya berhasil ditonton oleh tujuh juta orang. 

Diketahui, manusia silver identik dengan orang-orang dengan tubuh berwarna cat silver. Mereka biasanya juga membawa kardus untuk menampung uang donasi dari para pengguna jalan. 

Meski begitu, ternyata pengecatan seluruh badan ini memiliki risiko kesehatan. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, kepada Kompas.com saat diwawancarai pada Kamis (22/2/2024). 

“Risikonya bisa terkena iritasi kulit, dermatitis kontak, penyumbatan pori, masalah pernapasan, hingga risiko toksisitas atau keracunan. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan khusus saat penggunaan atau setelah penggunaannya,” ujar Fitria.

Baca juga: Film Agak Laen Menuju 7 Juta Penonton, Ini 7 Merek Cat Silver Aman di Kulit

Baca juga: Pemain Film Agak Laen Akan Dicat Silver, Ini Risiko Kesehatannya

Dalam kesempatan yang sama, Fitria menyebut ada lima langkah efektif untuk membersihkan noda body painting atau cat yang diaplikasikan ke bagian tubuh. Apa saja?

Cara menghilangkan cat body painting

Ilustrasi body paintingDok. Shutterstock/Pavel1964 Ilustrasi body painting

1. Gunakan air hangat dan sabun lembut

Langkah pertama adalah menggunakan air hangat dan sabun lembut untuk membersihkan cat yang diaplikasikan ke badan. 

Dalam hal ini, Fitria menganjurkan untuk menggunakan sabun dan pembersih wajah yang dirancang untuk kulit sensitif.

“Hindari menggunakan sabun yang keras atau mengandung alkohol karena dapat mengiritasi kulit,” tutur Fitria soal sabun yang dianjurkan untuk dipakai. 

2. Penggunaan tangan dan handuk lembut

Selanjutnya, jika sudah dibilas menggunakan air hangat, aplikasikan sabun pembersihnya menggunakan tangan ataupun handuk yang lembut. 

“Lakukan dengan gerakan memutar yang lembut untuk membantu melonggarkan dan mengangkat cat dari kulit tanpa menggosok terlalu keras,” tambahnya. 

Baca juga: Rutin Cuci Muka Bantu Cegah Dampak Negatif Polusi Udara

3. Bilas dengan air bersih

Ilustrasi mencuci muka dengan air garam.Freepik Ilustrasi mencuci muka dengan air garam.

Jika cat sudah mulai terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih yang mengalir. Namun, jika dirasa masih kurang bersih, ulangi proses pembersihan dengan sabun dan bilasan jika diperlukan. 

“Pengulangan ini bisa dilakukan, terutama untuk cat yang tahan lama atau yang berbasis alkohol,” ujarnya. 

4. Gunakan pembersih khusus jika diperlukan

Selanjutnya, jika kamu menggunakan cat yang berbasis alkohol, atau silikon yang lebih sulit dibersihkan, Fitria menyarankan untuk menggunakan pembersih khusus agar hasil lebih maksimal. 

“Mungkin perlu menggunakan pembersih khusus atau produk yang direkomendasikan oleh produsen cat,” tambah Fitria.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kulit Kering, Moisturizer Saja Belum Cukup

Baca juga: 7 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering

5. Hidrasi kulit

Penyebab kulit tangan mengelupas umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan mengoleskan pelembap.Shutterstock/theshots.co Penyebab kulit tangan mengelupas umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan mengoleskan pelembap.

Langkah terakhir ketika wajah atau bagian badan yang dicat sudah bersih dari noda setelah dibilas dengan pembersih khusus, Fitria menganjurkan untuk langsung mengaplikasikan pelembap (moisturizer). 

“Aplikasikan pelembap untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit,” pungkasnya. 

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk memilih produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu, dan sebisa mungki bebas dari bahan iritan.

Baca juga: Film Agak Laen Menuju 7 Juta Penonton, Ini 7 Merek Cat Silver Aman di Kulit

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com