Untuk merawat kulit wajah bayi, orangtua hendaknya menghindari penggunakan bedak di area wajah. Sebab, IDAI menuturkan bahwa apabila partikel kecil di bedak terhirup dapat menimbulkan gangguan paru-paru.
Selain itu, hindari pemakaian bedak di daerah selaput lendir dan kulit yang tidak utuh. Bedak dapat dipakai pada bagian lipatan yang sudah kering dan bersih.
Caranya, dengan meletakkan pada telapak tangan lalu diusapkan tipis dan merata. Utamakan memilih bedak yang terbuat dari bahan mineral seperti talcum karena ringan, lembut dan netral.
Orangtua juga harus rutin memotong kuku bayi. Sebab, kuku bayi yang tajam bisa menggores hingga melukai kulitnya yang masih tipis, tidak terkecuali area wajah.
Gunakan gunting kuku khusus bayi, serta berhati-hati saat memotong kuku si kecil.
Baca juga:
Orangtua perlu menghindari aplikasi obat nyamuk pada area wajah serta telapak tangan. Bayi kurang dari dua bulan sebaiknya tidak memakai obat nyamuk oles.
Selain itu, orangtua perlu mengetahui kandungan dalam obat nyamuk tersebut.
Pada umumnya, obat nyamuk oles bayi terbagi menjadi dua kategori, yaitu bahan kimia sintetik dan minyak esensial tanaman. Bahan kimia sintetik yang aman untuk anak antara lain, DEET dan permetrin (untuk bayi lebih dari 2 bulan) dan picaridin (untuk anak usia lebih dari 2 tahun).
Sedangkan minyak esensial tanaman yang diperbolehkan antara lain, minyak citronella, minyak serai (untuk anak lebih dari 2 tahun) dan lemon eucalyptus extract (untuk anak usia lebih dari 2 tahun).
Cukup mengoleskan tipis di permukaan kulit kecuali area wajah dan telapak tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.