Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2024, 13:13 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Mandi adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan. Kita biasanya keluar dari kaamr mandi dengan perasaan bersih, segar, dan berenergi. Itu semua akan lengkap bila kita kemudian mengeringkan badan dengan anduk yang bersih dan kering.

Namun bila handuk yang kita pakai masih lembap, apalagi berbau, perasaan bersih setelah mandi bisa hilang begitu saja. Karenanya coba diingat-ingat, kapan terakhir kali kamu mencuci handuk mandimu?

“Semakin lama handuk lembap, semakin lama pula ragi, bakteri, jamur, dan virus hidup dan aktif di situ,” jelas dokter kulit Alok Vij, MD.

Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Selalu Segar dan Harum

“Handuk kotor dapat menyebabkan jamur kuku kaki, kutu air, gatal di selangkangan dan kutil, atau menyebabkan kondisi kulit ini menyebar,” katanya. “Dan handuk kotor tentu saja dapat menyebabkan kambuhnya eksim atau dermatitis atopik.”

Nah untuk menghindarinya, Dr. Vij menawarkan beberapa tip bermanfaat agar handuk tidak membawa penyakit dan nyaman digunakan:

  • Sebagai aturan umum, cuci handuk mandi (atau ganti dengan handuk bersih) setidaknya seminggu sekali dan lap mandi (waslap) beberapa kali seminggu.
  • Cuci handuk lebih sering jika kamu sakit untuk menghindari infeksi ulang. Cuci juga lebih dari sekali seminggu jika kelembapan di rumah tinggi — terutama selama musim panas, jika kamu tidak memiliki AC.
  • Ya, Kita boleh berbagi handuk dengan pasangan (bagaimanapun juga, kita berbagi seprai) selama tidak satu pun dari kamu memiliki kondisi kulit menular, atau sedang sakit. 
  • Anak-anak biasanya memiliki kebersihan tangan yang buruk dan lebih mungkin terkena penyakit kulit, sehingga sebaiknya memberi mereka handuk sendiri. Mengenai waslap, setiap pria, wanita, dan anak-anak sebaiknya punya sendiri – artinya jangan berbagi, saran Dr. Vij.
  • Seperti yang kita ketahui, handuk lembap adalah tempat berkembang biaknya kuman. Jadi bentangkan handuk basah di jemuran handuk (bukan di pengait) agar bisa benar-benar kering setelah digunakan.
  • Jika kamu mandi di gym dan handuk lembap tertinggal di tas olahraga selama berjam-jam setelahnya, cuilah dan gunakan handuk bersih setiap kali. “Handuk olahraga bisa sangat menjijikkan - baunya busuk dan penuh bakteri,” kata Dr. Vij.

Baca juga: Tips Mencuci Handuk agar Bersih dan Lembut

Sekarang setelah kita sadar perlunya lebih memperhatikan handuk, mungkin kita juga perlu tahu bagaimana memilih handuk saat membelinya.

Dalam hal pilihan bahan, handuk tebal dengan jumlah benang yang banyak tidak masalah (dan terasa sangat nyaman di kulit) namun perlu diingat bahwa handuk ini membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.

“Handuk mikrofiber lebih cepat kering dibandingkan kapas, jadi lebih baik digunakan di gym,” saran Dr. Vij.

Dan ya, selalu pastikan handuk yang hendak kamu pakai lolos uji bau. Jika ada bau tidak enak, itu saatnya untuk menggantinya dengan handuk segar yang telah dicuci.

Baca juga: Waktu Ideal Mencuci Handuk Mandi, Habis Dipakai Berapa Kali?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com