Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Membawa Bayi Saat Silaturahmi Lebaran Agar Tidak Rewel 

Kompas.com - 09/04/2024, 11:51 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Pahami sinyal dari bayi 

Ilustrasi bayi rewelFREEPIK Ilustrasi bayi rewel

Meskipun sudah memahami rutinitas bayi, namun orangtua harus memahami sinyal yang diberikan oleh si kecil. Jangan menunggu hingga bayi rewel, kemudian baru menenangkannya. 

Sebab, menenangkan bayi yang kelelahan bisa menjadi sebuah tantangan. Jadi, orangtua harus mengetahui apa yang dibutuhkan bayi dan segera memenuhinya sebelum si kecil rewel. 

Misalnya, bayi mulai memasukkan tangan ke mulut yang berarti dia mulai haus. Jadi, ibu harus segera mencari tempat tenang untuk menyusui. 

Baca juga: Kapan Pasangan Suami Istri Perlu Menjalani Program Bayi Tabung?

5. Beri batasan 

Dalam acara silaturahmi, kerap dijumpai orang yang merasa gemas dengan bayi sehingga ingin mencium, menyentuh wajah si kecil, atau menggendongnya.

Namun, orangtua jangan sungkan untuk memberikan batasan tindakan yang sebaiknya dihindari demi kebaikan buah hati. Misalnya, jangan sungkan untuk mengingatkan saudara agar tidak mencium wajah bayi lantaran kulitnya masih sensitif. 

6. Tidak memaksakan diri 

Meskipun silaturahmi adalah budaya Lebaran yang selalu dilakukan setiap tahunnya, namun orangtua yang memiliki bayi, khususnya bayi baru lahir sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menjalani tradisi tersebut. 

Jika kondisi bayi maupun istri belum memungkinkan, maka sebaiknya di rumah saja tanpa silaturahmi ke saudara. Ayah bisa memberikan penjelasan bahwa kondisi bayi belum  siap untuk tampil di depan umum.

Sebagai alternatif, ayah bisa mengundang saudara, kerabat dekat, atau ke rumah dalam jumlah kecil, usai Lebaran. 

Baca juga: Bolehkah Bayi Usia 3 Bulan Berenang? Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com