Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Membawa Bayi Saat Silaturahmi Lebaran Agar Tidak Rewel 

Kompas.com - 09/04/2024, 11:51 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Silaturahmi merupakan salah satu tradisi Lebaran yang selalu dijalani oleh umat Islam di Indonesia. Silaturahmi dilakukan dengan mengunjungi rumah sanak saudara maupun kerabat dekat untuk saling bermaafan. 

Namun, bagi orangtua yang memiliki bayi, membawa si kecil saat silaturahmi bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, bayi rentan rewel lantaran kurang nyaman berada di tengah keramaian. 

Baca juga: 6 Cara Merawat Kulit Wajah Bayi yang Wajib Diketahui Orangtua  

Tips membawa bayi saat silaturahmi 

Berikut tips membawa bayi saat silaturahmi agar tidak rewel yang wajib diketahui orangtua, seperti dilansir dari Beauty Hub dan Babycare Magazine. 

1. Bawa perlengkapan bayi 

Ilustrasi tas bayiShutterstock/Africa Studio Ilustrasi tas bayi

Sebelum berkunjung ke rumah saudara, orangtua harus menyiapkan semua perlengkapan bayi.  Agar mudah dicari saat dibutuhkan nantinya, orangtua bisa memasukkan semua perlengkapan bayi dalam satu tas. 

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan ekstra untuk berjaga-jaga. Misalnya, membawa popok ekstra, baju, botol, tisu basah, dan sebagainya. 

Tak ketinggalan, bawalah mainan favorit si kecil agar dia tidak bosan selama acara silaturahmi berlangsung.

2. Pakaian nyaman 

Agar bayi tidak rewel, upayakan untuk memakaikan baju yang nyaman buat si kecil. Pilihlah baju bayi dari bahan yang lembut, adem, dan mudah menyerap keringat, seperti katun. 

Selain itu, sesuaikan model baju bayi dengan cuaca di sekitar sehingga bayi nyaman. Misalnya, memakai baju pendek saat cuaca panas. 

Sebaiknya, pilih model baju yang mudah dilepas dan dipakai kembali, sehingga memudahkan orangtua saat hendak mengganti popok. 

3. Menyesuaikan jadwal kegiatan bayi  

Ilustrasi bayi tiduriStockphoto/JNemchinova Ilustrasi bayi tidur

Meskipun berada di tengah acara silaturahmi, orangtua harus tetap menyesuaikan jadwal kegiatan bayi agar si kecil tidak rewel. Oleh sebab itu, orangtua wajib memahami rutinitas si kecil. 

Misalnya, saat tiba waktu tidur bayi, sebaiknya orangtua menghindari kerumunan dan mencari tempat tenang, agar si kecil bisa tidur. Jangan sungkan untuk pamit dari acara silaturahmi atau mencari tempat tenang, jika tiba waktu bayi untuk menyusu.  

Baca juga: 7 Penyebab Bayi Rewel yang Wajib Diketahui Orangtua 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Ilustrasi tips membawa bayi saat silaturahmi lebaran agar tidak rewel freepik Ilustrasi tips membawa bayi saat silaturahmi lebaran agar tidak rewel

4. Pahami sinyal dari bayi 

Ilustrasi bayi rewelFREEPIK Ilustrasi bayi rewel

Meskipun sudah memahami rutinitas bayi, namun orangtua harus memahami sinyal yang diberikan oleh si kecil. Jangan menunggu hingga bayi rewel, kemudian baru menenangkannya. 

Sebab, menenangkan bayi yang kelelahan bisa menjadi sebuah tantangan. Jadi, orangtua harus mengetahui apa yang dibutuhkan bayi dan segera memenuhinya sebelum si kecil rewel. 

Misalnya, bayi mulai memasukkan tangan ke mulut yang berarti dia mulai haus. Jadi, ibu harus segera mencari tempat tenang untuk menyusui. 

Baca juga: Kapan Pasangan Suami Istri Perlu Menjalani Program Bayi Tabung?

5. Beri batasan 

Dalam acara silaturahmi, kerap dijumpai orang yang merasa gemas dengan bayi sehingga ingin mencium, menyentuh wajah si kecil, atau menggendongnya.

Namun, orangtua jangan sungkan untuk memberikan batasan tindakan yang sebaiknya dihindari demi kebaikan buah hati. Misalnya, jangan sungkan untuk mengingatkan saudara agar tidak mencium wajah bayi lantaran kulitnya masih sensitif. 

6. Tidak memaksakan diri 

Meskipun silaturahmi adalah budaya Lebaran yang selalu dilakukan setiap tahunnya, namun orangtua yang memiliki bayi, khususnya bayi baru lahir sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menjalani tradisi tersebut. 

Jika kondisi bayi maupun istri belum memungkinkan, maka sebaiknya di rumah saja tanpa silaturahmi ke saudara. Ayah bisa memberikan penjelasan bahwa kondisi bayi belum  siap untuk tampil di depan umum.

Sebagai alternatif, ayah bisa mengundang saudara, kerabat dekat, atau ke rumah dalam jumlah kecil, usai Lebaran. 

Baca juga: Bolehkah Bayi Usia 3 Bulan Berenang? Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com