Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 4 Kesalahan Memilih Kaus Dalam Untuk Kemeja Putih 

Kompas.com - 14/04/2024, 09:30 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kemeja putih merupakan salah satu outfit yang banyak dipakai oleh para laki-laki untuk kegiatan sehari-hari, baik formal maupun non formal. 

Saat memakai kemeja putih atau atasan warna putih lainnya, seperti baju koko, sangat disarankan untuk mengenakan baju dalam atau kaus dalam.

Selain menyerap keringat, kaus dalam juga berfungsi agar kemeja putih tidak tembus pandang. 

Baca juga: Bolehkah Menggulung Lengan Kemeja Batik? Laki-laki Wajib Tahu!

Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan laki-laki saat memilih kaus dalam untuk kemeja atau baju koko putih. Apa saja kesalahan tersebut?

Simak ulasannya berikut ini dari Fashion Stylist, Bimo Permadi, yang merupakan sosok penting di balik penampilan stylist sederet artis ternama Tanah Air. 

Memilih kaus dalam untuk kemeja putih 

Ilustrasi kemeja putih, kesalahan memilih kaos dalam untuk kemeja putihShutterstock Ilustrasi kemeja putih, kesalahan memilih kaos dalam untuk kemeja putih

1. Kaos dalam warna putih 

Bimo Permadi mengungkapkan, kesalahan paling umum yang sering dilakukan laki-laki saat memilih kaos dalam untuk kemeja putih adalah warna. 

Mayoritas laki-laki memilih kaos dalam warna putih untuk melapisi kemeja atau baju koko putih. Ternyata, pilihan kaus dalam warna putih tersebut tidak tepat. 

Alih-alih kaus dalam warna putih, ia justru menyarankan kaos dalam warna nude atau hitam. Sebab, kaus dalam warna putih justru menimbulkan kesan double, saat dikenakan di balik kemeja putih. 

“Sebetulnya, orang kebanyakan suka salah, kalau misal baju koko putih (baju) dalamnya yang warna putih juga. Nah, itu sebetulnya yang lebih bagus warnanya hitam, jadi tidak kelihatan double putih,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (14/4/2024). 

2. Kaus dalam singlet 

Ilustrasi priashutterstock Ilustrasi pria

Kesalahan paling sering selanjutnya, lanjut Bimo, adalah pemilihan kaus dalam model singlet atau tanpa lengan.  

“Aku tidak menyarankan sama sekali, zaman sekarang kaus dalam itu bentuknya seperti tank top,” ujarnya. 

Sebagai gantinya, Bimo menganjurkan bentuk kaus dalam seperti kaos lengan pendek atau model short sleeve. Hal paling utama yang perlu diperhatikan adalah baju dalam memiliki lengan sehingga menutupi ketiak. 

“Sekarang model baju dalam seperti kaus, jadi memang ada lengannya supaya menahan keringat di ketiak,” jelasnya. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Kemeja Flannel Lokal, Mana Pilihanmu?

Ilustrasi pria pakai kemeja putih, kesalahan memilih kaos dalam untuk kemeja putihRobertoDavid Ilustrasi pria pakai kemeja putih, kesalahan memilih kaos dalam untuk kemeja putih

3. Bahan tebal dan tidak menyerap keringat 

Saat memilih kaus dalam, pastikan bahannya menyerap keringat. Jadi, kaos dalam bisa menahan keringat agar tidak menembus kemeja. 

Selain itu, upayakan memilih kaus dalam dari bahan atau material tipis namun berkualitas, sehingga nyaman dipakai. Sayangnya, masih banyak laki-laki yang mengenakan kaus dalam berbahan tebal, sehingga semakin menambah volume pada kemeja saat dipakai. 

“Pakai kaus dalam yang super tipis, supaya di kulit lebih nyaman dan keringat enggak kena di punggung dan di bawah ketiak,” tuturnya. 

4. Bentuk kerah  

Bentuk kerah bisa menjadi pertimbangan saat memilih baju dalam untuk kemeja. Bimo menuturkan, jika pemakai sering membuka beberapa kancing kemeja bagian atas, sebaiknya pilih kaus dalam dengan potongan kerah lebih rendah, seperti V-neck.

Jadi, saat kancing kemeja bagian atas dibuka maka kaus dalam tidak akan kelihatan.

Baca juga: 2 Cara Memadukan Warna Kaus dan Kemeja untuk Laki-laki

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com