Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alas Kaki yang Sebaiknya Dihindari Mereka yang Berusia 65 Tahun

Kompas.com - 18/04/2024, 15:15 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

"Hal ini tidak hanya membantu Anda berdiri lebih kokoh, tetapi juga mengurangi risiko jatuh," jelas Verhagen.

3. Slip-on boat shoes

Boat shoes adalah alas kaki musim panas klasik yang terlihat bagus dengan segala hal, mulai dari celana chino, celana pendek, hingga pakaian renang.

Namun jika mencari penyangga kaki, Anda akan membutuhkan sesuatu yang lain.

"Sepatu ini tidak menopang lengkungan kaki, dan biasanya menyebabkan cedera karena kurangnya stabilitas," kata Nicole Brouyette, DPM, seorang ahli penyakit kaki di Henry Ford Health.

Anda juga memerlukan penyangga lengkungan atau sisipan ortopedi kelas medis jika lebih memilih sepatu datar.

4. Sepatu hak tinggi

Ilustrasi wanita memakai sepatu hak tinggi atau heelsOlena Yakobchuk Ilustrasi wanita memakai sepatu hak tinggi atau heels
Bukan rahasia lagi bahwa ahli penyakit kaki tidak menyukai sepatu hak tinggi.

Secara umum, sepatu hak tinggi tidak direkomendasikan jika lebih tinggi dari dua setengah inci karena menciptakan ketidakstabilan, terlalu banyak tekanan pada mata kaki, dan meningkatkan kemungkinan keseleo pergelangan kaki.

"Louboutin (merek epatu hak tinggi) biasa tidak direkomendasikan, terutama untuk wanita yang sudah tua, karena biasanya lebih tinggi dari dua setengah inci dan, meskipun secara estetika bagus, dapat menyebabkan masalah pada kaki jika sering dipakai," kata Bruce Pinker, DPM, ahli bedah kaki dan pergelangan kaki di Progressive Foot Care.

Hak sepatu yang lebih rendah dan kokoh adalah pilihan yang jauh lebih baik.

Baca juga: Pastikan Sederet Bahaya Sepatu Hak Tinggi Ini Tak Kamu Alami

5. Sandal jepit

Ilustrasi sandal, sandal jepit. PIXABAY/TOOKAPIC Ilustrasi sandal, sandal jepit.
Terakhir, meskipun sandal jepit mungkin merupakan alas kaki pantai yang paling nyaman, sandal jepit tidak memenuhi standar kesehatan kaki.

Sandal jepit disebut tidak memberikan dukungan dan bantalan, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan bahkan kondisi seperti plantar fasciitis atau Achilles tendonitis.

"Terutama bagi individu berusia lanjut yang kakinya mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan karena perubahan terkait usia," kata Margaret Trevillion, MSc, ahli penyakit kaki yang berbasis di Inggris dari Walk This Way Podiatry.

Kurangnya penyangga pergelangan kaki juga dapat menyebabkan Anda tersandung dan terjatuh, dan sering terjadi saat sandal basah.

Baca juga: Jangan Pakai Sandal Jepit saat Hamil, Kenapa?

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com