KOMPAS.com – Pasangan adalah seseorang yang akan menemani kita sepanjang hidup dalam melewati suka dan duka.
Oleh sebab itu, penting untuk memilih pasangan yang baik dan cocok dengan visi dan nilai kehidupan kita. Pasalnya, seumur hidup bukanlah waktu yang sebentar.
Melansir PsychAlive, berikut adalah hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih pasangan sebelum menikah.
Baca juga: 13 Pertanyaan untuk Ditanyakan pada Pasangan Sebelum Menikah
Dalam memilih pasangan hidup, kita harus melihat kematangan emosinya.
Kematangan emosi artinya bersedia berpikir dan belajar tentang diri mereka sendiri, juga terbuka untuk merenungkan masa lalu dan mau berubah untuk masa mendatang.
Ia mampu mengolah emosinya dengan baik.
Sedangkan, seseorang yang belum matang secara emosional cenderung mengikuti emosi sesaat mereka, sehingga mereka sulit menerima kritik atau pendapat dan cenderung meledak-ledak.
Baca juga: 9 Perilaku yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Rendah
Hal kedua yang perlu dipertimbangkan ketika mamilih pasangan adalah keterbukaan.
Pilihlah pasangan yang terbuka tentang dirinya dan dapat menerima pendapatmu.
Agar bisa terbentuk hubungan dengan komunikasi yang baik, tanpa banyak salah paham.
Seseorang yang terbuka juga cenderung menghargai pendapat orang lain dan mau berubah ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Cegah Konflik dengan Sikap Terbuka Kelola Keuangan Rumah Tangga
Kejujuran diperlukan dalam suatu hubungan.
Seseorang yang jujur terhadap perasaannya meskipun pahit, lebih diperlukan daripada seseorang yang suka berbohong.
Dengan begitu, kita dapat mencari solusi dari apa yang dirasakan pasangan. Daripada berbohong dan membiarkannya memburuk.
Kebohongan dapat merusak hubungan. Diperlukan seseorang yang dapat dipercaya untuk membangun pernikahan. Seorang pasangan yang berkata sesuai dengan perilakunya dan perasaanya.
Bukan seseorang yang kerap berbohong sehingga membuat kita tidak bisa mempercayainya.
Baca juga: Mengenali Seseorang Berbohong, dari Pilihan Kata hingga Gerakan Tubuh
Semua manusia memiliki harga diri, sehingga penting untuk mencari seseorang yang dapat menghornati kita sebagai pasangannya.
Di mana ia menghargai dan tidak menganggap kita rendah. Memperlakukan kita dengan layak dan menaruh perhatian pada hal-hal yang kita sukai.
Membuat kita merasa dicintai, berharga, dan bernilai.
Menikah memang melibatkan dua orang, tetapi mencari pasangan yang mandiri itu diperlukan.
Di mana ia bisa mengurus dirinya sendiri, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan memiliki minat untuk melakukan sesuatu, sehingga tidak mengandalkan dan membatasi pasangannya.
Baca juga: Bukannya Jadi Mandiri, Orangtua Overprotektif Bikin Anak Manja
Empati diperlukan dalam suatu pernikahan. Kita memerlukan pasangan yang bisa berempati.
Dia yang mau mendengarkan dan memahami kesulitan kita, sehingga ia tidak hanya selalu hadir, tetapi siap membantu juga menghibur kita dalam berbagai kesulitan.
Penting untuk memilih pasangan yang dipenuhi kasih sayang.
Di mana ia dapat mengekspresikan kasih sayangnya terhadap kita melalui perlakuannya.
Karena tindakan penuh kasih sayang dapat membuat kita merasa dicintai, berharga, dan memperkuat ikatan pernikahan.
Baca juga: Humor Ternyata Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Sudah Tahu?
Tertawa adalah obat mujarab dalam berbagai hal, termasuk hubungan.
Carilah pasangan dengan selera humor yang sesuai sehingga kita dapat tertawa bersama dan membicarakan hal-hal yang dianggap lucu.
Dengan begitu, kita dapat mengendurkan ketegangan yang mungkin terjadi, karena berbagai masalah rumah tangga.
Keseharian juga jadi lebih menyenangkan, jika pasangan memiliki selera humor yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang