Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkan Ibu Hamil Minum Air Kelapa Muda? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com, 1 November 2024, 17:10 WIB
Silmi Nurul Utami,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan tantangan, sehingga ibu hamil sering kali mencari cara untuk menjaga kesehatan diri dan janin yang sedang berkembang.

Baik dengan mengonsumsi sesuatu, atau pun menghindari mengonsumsi sesuatu.

Salah satu yang sering dipertanyakan adalah konsumsi air kelapa muda. Apakah air kelapa muda aman bagi ibu hamil? Mari kita telusuri lebih dalam.

Baca juga: Air Kelapa, Minuman Segar untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Klinik Kiku Yogyakarta, Bambang Triono Cahyadi, air kelapa muda aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

"Jadi kalau ibu hamil itu, kalau kita mengaitkan dengan air kelapa muda, tidak ada batasnya," ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Kamis (31/10/2024).

"Kapan pun ibu boleh minum air kelapa muda dan sebenarnya juga tidak ada batasan seberapa banyak maksimal yang boleh diberikan," lanjutnya. 

Artinya, ibu hamil boleh menikmati air kelapa muda kapan saja, karena aman untuk diminum, tanpa batasan seberapa banyak yang boleh diminum.

Bambang menjelaskan, air kelapa dapat membantu mengganti cairan yang hilang, terutama di masa awal kehamilan, saat ibu hamil sering mengalami mual muntah akibat morning sickness.

"Biasanya ibu hamil pada awal kehamilan mengalami mual muntah dan sulit untuk minum air putih. Kita bisa mengganti air putih itu dengan air kelapa," jelasnya.

Selama mual dan muntah, banyak air dan elektrolit tubuh yang terbuang, dan air kelapa dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang tersebut.

Dengan kandungan mineral seperti magnesium, natrium, dan kalium, air kelapa bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjaga hidrasi selama kehamilan.

"Yang lebih penting sebenarnya, konsumsi air kelapa muda pada ibu hamil yang masih sering mual dan muntah, itu bisa sebagai pengganti elektrolit yang hilang," lanjut Bambang.

Baca juga: Morning Sickness Terjadi pada Usia Kehamilan Berapa Bulan?

Namun, penting untuk diingat bahwa setelah mengalami muntah, sebaiknya ibu hamil juga meminum air putih.

"Setelah muntah, yang terbaik sebenarnya air putih," pungkasnya.

Jika mual dan muntah menjadi semakin parah, dokter menyarankan untuk mengonsumsi oralit.

"Namun, ketika mual muntahnya masih dalam derajat sedang, air kelapa bisa menjadi alternatif," pungkas Bambang.

Meminum air kelapa memang memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi ibu hamil tetap harus mengonsumsi makanan seimbang sebagai sumber nutrisi tubuh. Jangan 100% mengandalkan air kelapa untuk kesehatan tubuh dan janin.

"Yang perlu diingat-ingat itu, boleh minum air kelapa, tapi jangan konsumsi air kelapa saja. Jadi air kelapa itu cuma sebagai nutrisi tambahan, selama ibu hamil itu sambil mengonsumssi vitamin lainnya," jelas Bambang. 

Di mana ibu hamil harus tetap mengonsumsi asam folat, zat besi, dan kalsium selama masa kehamilannya, juga memakan makanan bergizi. 

"Jadi kalau untuk ke bayinya itu tetap nutrisi seimbang, kalau sekarang itu pakai isi piringku itu ada nasi, protein, dan gizi lainnya. Mengonsumsi air kelapa lebih ke melengkapi mineralnya saja," tutup Bambang.

 Baca juga: Apakah Morning Sickness Berbahaya?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau