KOMPAS.com - Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan tantangan, sehingga ibu hamil sering kali mencari cara untuk menjaga kesehatan diri dan janin yang sedang berkembang.
Baik dengan mengonsumsi sesuatu, atau pun menghindari mengonsumsi sesuatu.
Salah satu yang sering dipertanyakan adalah konsumsi air kelapa muda. Apakah air kelapa muda aman bagi ibu hamil? Mari kita telusuri lebih dalam.
Baca juga: Air Kelapa, Minuman Segar untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Klinik Kiku Yogyakarta, Bambang Triono Cahyadi, air kelapa muda aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
"Jadi kalau ibu hamil itu, kalau kita mengaitkan dengan air kelapa muda, tidak ada batasnya," ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Kamis (31/10/2024).
"Kapan pun ibu boleh minum air kelapa muda dan sebenarnya juga tidak ada batasan seberapa banyak maksimal yang boleh diberikan," lanjutnya.
Artinya, ibu hamil boleh menikmati air kelapa muda kapan saja, karena aman untuk diminum, tanpa batasan seberapa banyak yang boleh diminum.
Bambang menjelaskan, air kelapa dapat membantu mengganti cairan yang hilang, terutama di masa awal kehamilan, saat ibu hamil sering mengalami mual muntah akibat morning sickness.
"Biasanya ibu hamil pada awal kehamilan mengalami mual muntah dan sulit untuk minum air putih. Kita bisa mengganti air putih itu dengan air kelapa," jelasnya.
Selama mual dan muntah, banyak air dan elektrolit tubuh yang terbuang, dan air kelapa dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang tersebut.
Dengan kandungan mineral seperti magnesium, natrium, dan kalium, air kelapa bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjaga hidrasi selama kehamilan.
"Yang lebih penting sebenarnya, konsumsi air kelapa muda pada ibu hamil yang masih sering mual dan muntah, itu bisa sebagai pengganti elektrolit yang hilang," lanjut Bambang.
Baca juga: Morning Sickness Terjadi pada Usia Kehamilan Berapa Bulan?
Namun, penting untuk diingat bahwa setelah mengalami muntah, sebaiknya ibu hamil juga meminum air putih.
"Setelah muntah, yang terbaik sebenarnya air putih," pungkasnya.
Jika mual dan muntah menjadi semakin parah, dokter menyarankan untuk mengonsumsi oralit.
"Namun, ketika mual muntahnya masih dalam derajat sedang, air kelapa bisa menjadi alternatif," pungkas Bambang.
Meminum air kelapa memang memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi ibu hamil tetap harus mengonsumsi makanan seimbang sebagai sumber nutrisi tubuh. Jangan 100% mengandalkan air kelapa untuk kesehatan tubuh dan janin.
"Yang perlu diingat-ingat itu, boleh minum air kelapa, tapi jangan konsumsi air kelapa saja. Jadi air kelapa itu cuma sebagai nutrisi tambahan, selama ibu hamil itu sambil mengonsumssi vitamin lainnya," jelas Bambang.
Di mana ibu hamil harus tetap mengonsumsi asam folat, zat besi, dan kalsium selama masa kehamilannya, juga memakan makanan bergizi.
"Jadi kalau untuk ke bayinya itu tetap nutrisi seimbang, kalau sekarang itu pakai isi piringku itu ada nasi, protein, dan gizi lainnya. Mengonsumsi air kelapa lebih ke melengkapi mineralnya saja," tutup Bambang.
Baca juga: Apakah Morning Sickness Berbahaya?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang