Diet Gagal? Simak 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan

KOMPAS.com - Banyak orang telah mencoba berbagai metode diet dengan harapan bisa menurunkan berat badan dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Namun, tak jarang hasilnya tidak sesuai harapan, berat badan yang turun kembali naik, atau bahkan tidak ada perubahan sama sekali padahal sudah melakukan berbagai cara.

Berdasarkan sumber dari Healthline dan Harvard Health, ada sejumlah kesalahan umum yang sering tidak disadari saat menjalani diet, berikut selengkapnya.

Baca juga: 13 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet

1. Tidak mengontrol asupan kalori dan nutrisi

Meskipun merasa sudah makan sehat, tanpa pengawasan ketat terhadap jumlah kalori dan komposisi nutrisi, konsumsi kalori bisa tetap berlebihan.

Hal ini sering terjadi saat tidak mencatat makanan yang dikonsumsi atau meremehkan porsi makan.

Baca juga: 10 Tips Diet untuk Pemula, Mulai Kurangi Camilan Manis

2. Kurangnya aktivitas fisik

Mengurangi asupan kalori tanpa meningkatkan aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Beberapa orang juga mengurangi aktivitas fisik karena merasa lelah akibat diet rendah kalori, yang justru menghambat pembakaran lemak.

3. Mengandalkan diet yang terlalu restriktif

Diet yang sangat membatasi jenis makanan atau jumlah kalori sering kali sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

Ketika diet tersebut dihentikan, berat badan yang hilang cenderung kembali, bahkan bisa lebih dari sebelumnya.

Baca juga: 6 Pengganti Nasi untuk Diet, Ada Kembang Kol dan Brokoli

4. Mengabaikan faktor psikologis dan gaya hidup

Stres, kurang tidur, dan faktor emosional lainnya dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Mengabaikan aspek-aspek ini dapat menghambat keberhasilan diet.

5. Tidak memperhatikan kualitas makanan

Fokus hanya pada jumlah kalori tanpa memperhatikan kualitas makanan seperti tinggi gula atau makanan olahan, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan rasa lapar, sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 3 Manfaat Minum Kopi untuk Diet, Tingkatkan Metabolisme

6. Mengabaikan faktor medis

Kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau resistensi insulin dapat mempersulit penurunan berat badan.

Jika diet dan olahraga tidak memberikan hasil, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan.

Baca juga: Mengapa Oatmeal Baik untuk Diet?

7. Tidak menetapkan tujuan yang realistis

Mengharapkan penurunan berat badan yang cepat dan signifikan dalam waktu singkat dapat menyebabkan kekecewaan dan demotivasi.

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan biasanya berlangsung secara bertahap.