Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Diare Secara Umum dan Tanda yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com, 23 Juni 2025, 20:36 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terdapat beberapa penyebab diare secara garis besar, mulai dari faktor kebersihan hingga reaksi terhadap makanan tertentu. 

Berikut selengkapnya, menurut dokter internis subspesialis gastroenterologi hepatologi, dr. Imelda Maria Loho, Sp.P.D, Subsp.G.E.H. (K), FINASIM.

Baca juga:

Apa saja penyebab diare?

1. Makanan terkontaminasi kuman

Makanan yang terkontaminasi termasuk penyebab diare secara umum.Dok. Freepik/Freepik Makanan yang terkontaminasi termasuk penyebab diare secara umum.

Makanan yang sudah terkontaminasi kuman menjadi penyebab diare paling umum.

Kontaminasi ini bisa terjadi dari makanan yang basi, tidak disimpan dengan baik, atau terpapar lalat yang membawa bakteri dari lingkungan.

“Makanan bisa jadi ada kumannya sehingga menyebabkan diare. Ini menjadi penyebab diare yang paling banyak dialami pasien,” ucap Imelda dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Kondisi ini sering terjadi di lingkungan dengan kebersihan makanan yang kurang terjaga. 

Bakteri atau virus yang masuk ke saluran cerna melalui makanan dapat mengganggu fungsi usus, dan menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan secara berlebihan melalui feses.

2. Alergi makanan

Alergi terhadap makanan atau minuman tertentu termasuk penyebab diare secara umum.PIXABAY/CONGERDESIGN Alergi terhadap makanan atau minuman tertentu termasuk penyebab diare secara umum.

Alergi terhadap jenis makanan tertentu juga bisa memicu diare, meski seringkali disertai gejala lain, seperti kembung, nyeri perut, atau mual. 

Salah satu jenis makanan yang umum menyebabkan reaksi ini adalah susu, terutama karena kandungan laktosanya.

“Alergi makanan juga bisa menyebabkan diare, namun biasanya disertai dengan gejala lainnya. Contoh alergi makanan yang berujung diare yaitu susu karena kandungan laktosanya,” jelas Imelda.

Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak bisa mencerna zat tertentu dalam makanan tersebut, sehingga menimbulkan reaksi di saluran pencernaan. 

Jika pemicunya diketahui, diare biasanya akan berhenti setelah makanan tersebut tidak lagi dikonsumsi.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

3. Tidak mencuci tangan sebelum makan

Tidak mencuci tangan sebelum makan termasuk penyebab diare secara umum.Shutterstock/SATRIA NANGISAN Tidak mencuci tangan sebelum makan termasuk penyebab diare secara umum.

Kebiasaan makan tanpa mencuci tangan juga menjadi penyebab diare yang kerap diabaikan. 

Tangan yang kotor bisa menjadi media perpindahan bakteri dan virus ke makanan, lalu masuk ke saluran cerna.

“Kebiasaan makan tanpa mencuci tangan juga berpotensi memicu diare, hal ini dikarenakan adanya perpindahan bakteri dari tangan ke makanan yang masuk ke dalam perut,” tutur Imelda.

Masalah ini banyak terjadi terutama pada anak-anak atau di lingkungan dengan kesadaran kebersihan yang rendah. 

Baca juga:

Bagaimana mengetahui diare yang berbahaya?

Menurut Imelda, durasi dan respons tubuh terhadap pengobatan bisa menjadi tanda apakah diare termasuk ringan atau harus segera ditangani lebih serius.

“Kalau semisal diarenya selesai dalam satu hari, dan setelahnya baik-baik saja, itu kemungkinan besar virusnya sudah selesai,” jelasnya.

Namun jika diare berlangsung lebih dari satu hari dan tidak juga membaik dengan obat bebas, kemungkinan penyebabnya adalah infeksi bakteri atau parasit, seperti amoeba yang memerlukan penanganan khusus.

“Akan tetapi kalau diare karena bakteri atau amoeba, itu bisa lebih dari satu hari dan tidak membaik dengan obat diare biasa. Maka harus segera dikonsultasikan ke dokter,” katanya.

Diare yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, dan dalam kasus berat bisa mengancam nyawa, terutama pada anak-anak dan lanjut usia. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pemicunya dan segera mencari pertolongan medis bila gejala menetap.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau