Yuki menilai, kunci menikmati padel adalah menjalani permainan dengan santai. Menurutnya, terlalu banyak berpikir justru membuat seseorang sulit menikmati olahraga yang sebenarnya menyenangkan.
“Aku masih pemula banget lagi masalah padel ya. Tapi yang aku dapet dari padel itu fun (menyenangkan), seru, terus kayak kita bisa socializing (bersosialisasi) juga,” ujarnya.
Bagi Yuki, olahraga seharusnya membuat seseorang merasa hidup, bukan justru terbebani oleh ekspektasi. Ia percaya bahwa rasa ingin mencoba lebih penting daripada rasa takut gagal.
“Dan terus don’ts-nya apa ya? Don’ts-nya jangan overthinking kali. Karena kayak main aja gitu. Sikat aja gitu, menurut aku ya,” katanya.
Sikap spontan Yuki ini menggambarkan filosofi bahwa kesenangan muncul ketika seseorang berani mencoba tanpa terlalu khawatir tentang hasil. Ia juga percaya, ketika seseorang menikmati prosesnya, kemampuan akan berkembang dengan sendirinya.
Baca juga:
Meskipun demikian, Yuki juga memahami bahwa setiap orang punya tujuan berbeda dalam berolahraga. Untuk mereka yang ingin menekuni padel secara lebih serius, ia menyarankan untuk mengambil pelatihan dari pelatih profesional.
“Dan masalahnya kan kalau misalnya belum pernah belajar padel ya, kan sekarang udah ada tuh coaching padel juga,” ujar Yuki.
Menurutnya, pelatihan bisa membantu pemain memahami teknik dasar dan strategi permainan dengan lebih baik, tanpa harus kehilangan keseruan dari olahraga itu sendiri.
“Sama kayak olahraga apa pun, kalau memang mau diseriusin ya, yaudah di-coaching-in aja gitu,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang