Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Montessori, Metode Pendidikan yang Mendorong Kemandirian Anak

Kompas.com, 16 November 2025, 16:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, metode pendidikan Montessori sedang digandrungi oleh para orangtua muda di Indonesia. Apa itu Montessori?

Montessori adalah metode belajar atau pendekatan pembelajaran yang memang fokusnya ke anak-anak, dan kesempatan anak untuk bebas eksplorasi, mencoba, melakukan hal-hal secara mandiri,” jelas seorang expert di Tentang Anak, psikolog Gianti Amanda, M.Psi. T, Montessori, diploma, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Sejarah Montessori

Montessori adalah metode pendidikan yang ditemukan oleh seorang dokter dan pendidik asal Italia bernama Maria Montessori, lebih dari 100 tahun lalu.

Baca juga: Apa Jadinya jika Anak Hanya Didorong Mengejar Prestasi Tanpa Pendidikan Karakter?

Co-owner dari Amanda Montessori dan Bandung Montessori School ini mengatakan, kala itu Montessori sedang berpraktik di beberapa lokasi untuk mendalami tentang anak-anak, terutama yang berkebutuhan khusus.

Ia melakukan observasi mendalam, sampai menemukan bahwa anak-anak ternyata bisa asyik berkegiatan sendiri melalui hal-hal yang menstimulasi sensori mereka, yang mana saat itu hal tersebut belum terlalu disadari oleh para ahli lainnya.

Temuan tersebut kemudian kembangkan dan disusun menjadi sebuah metode pendidikan yang masih eksis sampai saat ini, bahkan semakin eksis di Indonesia.

Metode pendidikan Montessori

Sejak awal, metode pendidikan Montessori didirikan berdasarkan observasi mendalam terhadap perkembangan para anak didik.

Observasi dilakukan agar tenaga pengajar bisa mempersiapkan lingkungan yang laik untuk anak belajar, terutama dari segi alat peraga yang menunjang metode Montessori.

“Observasi perkembangan anak misalnya dari segi usianya berapa, mereka butuhnya belajar apa, apakah anak sudah paham topik tertentu atau belum atau harus diajarkan dulu, atau apakah anak sudah bisa tapi belum mahir,” jelas Gianti.

Ruangan yang disesuaikan dengan hasil observasi membuat anak lebih percaya diri dalam melakukan eksplorasi mandiri.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Orangtua untuk Tumbuh Kembang Anak

Sebab, anak tahu bahwa apapun yang ingin dilakukan, dipelajari, dan dimainkan, tersedia di ruangan.

“Sekolah yang benar-benar menerapkan metode Montessori, anak-anak di kelasnya itu asyik sendiri karena mereka sudah tahu mau melakukan apa, belajar apa, main apa, dan kelasnya cenderung tenang karena mereka lagi konsentrasi dan fokus,” tutur Gianti.

Lima area penting

Dalam metode Montessori, ada lima area penting yang termasuk dalam kurikulum pembelajaran, yaitu Practical Life alias kegiatan sehari-hari, Sensori, Bahasa, Matematika, dan Budaya alias pengetahuan umum.

Metode pendidikan lainnya mungkin lebih mendorong anak untuk belajar dengan membaca sendiri lewat buku yang dimiliki dan pemaparan di papan tulis, atau mendengarkan guru menerangkan.

“Di Montessori, masing-masing area itu ada alat-alatnya. Pokoknya kegiatannya banyak banget, di Montessori diajarin banget step by step-nya,” tutur Gianti.

Anak-anak tidak dipisah berdasarkan usia

Dalam metode pendidikan Montessori, anak-anak juga tidak dipisah berdasarkan usia. Biasanya, metode ini sudah bisa diterapkan ketika anak berusia tiga tahun.

“Anak usianya itu digabung, usia tiga sampai enam tahun digabung. Kenapa bisa? Karena mereka fokus di kegiatannya masing-masing,” kata Gianti.

Jadi, anak-anak berusia tiga tahun akan mengerjakan kegiatan sesuai usia mereka, begitu pula dengan anak-anak berusia enam tahun. Semuanya bisa terjadi ketika ruangan disiapkan dengan baik berdasarkan observasi tenaga pengajar.

Baca juga: Pendidikan Inklusi di PAUD, Jadikan Keberagaman sebagai “Kurikulum Hidup”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau