Dijual Terbatas, Jam Tangan dengan Desain Seniman Jalanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda berkunjung ke New York dan menemukan dinding-dinding yang dilukisi dengan cat semprot, bisa jadi itu merupakan karya seniman jalanan ngetop di New York, Stash.

Karena karyanya dianggap epik, maka Stash tidak hanya diminta menggambari tembok, namun kali ini karyanya ditorehkan di atas jam tangan G-Shock. Edisi terbatas yang dirancang khusus oleh Stash ini diberi nama GA100ST-2A.

Pada jam tangan ini, Stash menampilkan cipratan biru yang khas di atas tali berwarna hitam. Desain itu memberi kesegaran baru bagi G-Shock, jam tangan yang muncul di awal tahun 1980-an dan menjadi salah satu barang favorit Stash.

"Saya melihat bahwa masyarakat menerima G-Shock sejak awal jam tangan ini diluncurkan karena gayanya dan juga ketangguhannya," kata Stash dikutip Casio saat pembukaan gerai Casio di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).

Desain ini juga ingin menyampaikan kesan yang lebih muda. Kesan itu muncul dari cipratan biru yang didesain Stash. "Jam tangan ini cocok digunakan bagi mereka yang casual, sering bergerak dan beraktivitas," kata Marketing Comunication Manager of Casio Watches, Mochammad Yusuf kepada Kompas Lifestyle.

Selain desain, jam tangan kolaborasi ini memiliki fitur lain seperti struktur shock resistant dan water resistant hingga 200 meter. Terdapat juga fitur magnetic resistance, lampu auto LED, kemampuan memberikan waktu di 48 kota dunia, 4 alarm harian dan satu tombol snooze, stop watch 1/1.000 detik, penghitung mundur dan format waktu 12/24 jam.

Dengan desain apik dan fitur tersebut, jam tangan kolaborasi G-Shock dengan Stash ini dibanderol dengan harga Rp 2,7 juta. "Karena ini edisi terbatas, di Indonesia hanya tersedia 70 buah," kata pria yang disapa Iyoes itu.

Baca: 8 Jam Tangan yang Terinspirasi Dunia Militer